Harianterbit.Id Kota Tangerang – Anggota DPR RI Komisi III Mohammad Rano Alfath menuturkan, untuk meyakinkan seseorang untuk percaya itu dimulai dari dialog. Kemampuan dialog harus ditopang dari penguasaan seseorang dalam hal berbicara. Sehingga, ketika menyampaikan sesuatu kepada khalayak. Orang akan mudah percaya dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh si pembicara.
“Kemampuan berdialog, negosiasi, dan komunikasi kepada masyarakat, itu semua dimulai dari teknik public speaking,” ujar Rano, pada saat pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan PC Fatayat NU Kota Tangerang di Hotel Narita Cipondoh, Sabtu, 29 Juli 2023.
Lebih lanjut, Rano mengungkapkan, kemampuan public speaking sangat penting untuk dikuasai. Terlebih untuk kader Fatayat NU Kota Tangerang sebagai organisasi dakwah. Dalam menyampaikan syiarnya, kader Fatayat harus memahami teknik, materi dan sasaran audiens dalam berdakwah.
“Tentunya ada banyak tantangan yang beragam dalam berdakwah. Membuat orang yakin dan percaya dari apa yang kita sampaikan. Oleh karena itu, kita asah semua kemampuan itu di pelatihan ini,” tandas Rano Alfath.
Sementara, Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Menawati menuturkan, pelatihan publik speaking ini merupakan bentuk pemberdayaan dan wadah dalam mengasah softskill kader. Dengan mengundang berbagai pemateri ahli dan kompeten di bidangnya. Kata dia, Pelatihan ini juga diikuti oleh masyarakat umum.
“Berbicara itu ada seni dan ilmunya, karena Fatayat NU juga wadah dalam berdakwah, pelatihan ini memantik dan menggali potensi kader. Agar tidak kagok menyampaikan dakwahnya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Perempuan yang akrab disapa Noni ini, mengungkapkan, pada era digital saat ini. Kemampuan berbicara sangatlah penting untuk di kuasai. Mengingat, arus deras informasi sudah sangat cepat. Persaingan dalam dunia komunikasi semakin banyak. Oleh karena itu, kader Fatayat harus menguasai komunikasi untuk bisa berdakwah di dunia digital.
“Kemampuan itu sangat penting. Makanya kita menyiapkan SDM yang unggul melalui pelatihan ini,” ungkap Noni.
Ia berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa mengembangkan potensinya di sektor lain. Terutama dalam dunia profesional. Seperti, event organizer, MC, influencer, bahkan seorang da’i perempuan. Mengingat, potensi dari pengembangan public speaking sangatlah luas.
“Kita sih berharap, peserta bisa mengembangkan manfaat dari pelatihan ini. Karena banyak sekali manfaatnya di dunia profesional,” ujar Noni, perempuan jebolan UIN Jakarta ini.
Berlangsung khidmat, acara ini dihadiri oleh Ketua PW Fatayat NU Banten Annisatusholihah, Anggota DPR RI Komisi 3 Mohammad Rano Alfath, PC Muslimat NU Kota Tangerang, Ketua GP Ansor Kota Tangerang Ahmad Sudarto, IPPNU Kota Tangerang dan seluruh pengurus Fatayat NU Kota Tangerang.
