Harianterbit.id Kota Tangerang – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang mengecam keras persekusi yang dilakukan sekelompok orang kepada salah satu tokoh NU Kota Tangerang, KH Tatang Royani, di kediamannya pada Rabu (8/8/2024) malam.
Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang H Midyani menilai, tindakan tersebut merupakan perilaku arogansi dan tidak dapat dibenarkan dalam hal apapun. Karena, perilaku persekusi dan main hakim sendiri merupakan salah satu pelanggaran hukum.
“Kami Ansor-Banser Kota Tangerang, mengecam keras tindakan Bukhori Arobi yang membawa sekelompok orang menggeruduk ke rumah Kiai Kami, KH Tatang Royani,” tegasnya, Kamis (8/8/2024) malam di Cimone, Kota Tangerang.
Ia menegaskan, GP Ansor dan Banser Kota Tangerang akan siap bergerak, jika ada kelompok yang melakukan persekusi kepada keluarga besar NU Kota Tangerang. Bahkan, tak segan untuk membawa kasus ini jalur hukum. Jika kejadian persekusi ini terulang kembali.
“Kami mengecam keras atas segala perbuatan persekusi, dan kami menghimbau ini menjadi yang terakhir kali, jika terulang kembali, kami akan membawa kasus persekusi ini ke jalur hukum,” tegas Midyani.
Midyani menghimbau, kepada seluruh kader Ansor – Banser kota Tangerang untuk siaga dan terus mengawal ulama dan Kiai. Menjaga kesolidan dan kekompakan, agar tidak terpancing pada tindakan anarkis, apalagi persekusi yang dilakukan oleh mereka.
“Saya menghimbau, kepada seluruh kader Ansor – Banser kota Tangerang, untuk siaga dan terus mengawal ulama dan Kiai NU, menjaga marwah dan martabat Nahdlatul Ulama,” tegas Midyani.
Lebih lanjut, Midyani kembali menegaskan, Ansor dan Banser NU kota Tangerang akan selalu berkomitmen menjaga dan mengawal ulama dan Kiai NU.
Jika ada segenap pihak yang berani melakukan persekusi, kata dia, pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Jika ada yang berani menganggu Ulama dan Kiai NU, dan semua keluarga besar NU, makan akan berhadapan dengan Kami, Ansor – Banser Kota Tangerang,” tandasnya.
