HaARIANTERBIT.ID, LEBAK – Menanggapi terkait kekhawatiran warga soal lumpur galian pasir PT. Adnis yang diduga lumpur tersebut menutup jalan dan membuat resah pengguna jalan di Kampung Warung gunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak cepat tanggap dan mengaku akan segera turun ke lokasi galian pasir PT. Adnis tersebut.
“Terima kasih informasinya. Kami akan jadwalkan ke lokasi. Dan akan kami koordinasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Banten dan Dinas LHK Provnsi Banten,”tegas Ivan, Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Lebak, Minggu (20/3/2022).
Kata Ivan, mengaku, pihaknya juga telah memberikan tembusan kepada
KLHK, Kementerian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Banten dan Dinas LHK Provinsi Banten.
“Penyebabnya akan kami lihat setelah kunjungan ke lokasi. Dan akan kami diskusikan dgn instansi terkait.
Menurut Ivan, kewenangan kegiatan pertambangan menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku adalah pemerintah pusat.
“Artinya, Pemerintah Kabupaten sebatas melaporkan temuan hasil pemantauan di lapangan,”katanya.
(*RED)
