Warga Minta Satpol PP Lebak Segel Kembali PT. Indo Pasific Agung di Citeras

LEBAK – Sejumlah warga Kabupaten Lebak meminta agar Satpol PP segera memberhentikan aktivitas pembangunan PT. Indo Pasific Agung atau Pabrik Kemasan Oli  yang berlokasi di Kampung Bahbul, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Selain itu, warga juga mendesak PT. tersebut agar disegel kembali.

“Kami minta Satpol PP segera hentikan pembangunan Pabrik kemasan oli tersebut karena diduga belum miliki ijin. Kemudian, Satpol PP juga harus tegas menindak tegas karena oknum diduga telah merusak Pol PP Line yang telah dipasang Satpol PP waktu itu,”tegas Sastra salah satu warga Kabupaten Lebak pada awak media, Jumat (24/6/2022).

Menurut Sastra, dengan berjalannya pembangunan di PT. Indo Pasific Agung tersebut artinya Pol PP Line yang dipasang oleh Satpol PP, itu diduga telah dirusak oleh oknum penangungg jawab pembangunan PT. tersebut.

“Mereka telah melawan hukum. Jelas jelas mereka diduga telah merugikan daerah. Jika pembangunan di Lebak tanpa ijin, apa Pemda tidak dirugikan, coba saja di kaji kembali, menurut kami jelas jelas Pemda dirugikan. Selain itu, jika itu dibiarkan, maka ini akan jadi percontohan yang sangat buruk bagi investor yang lain. Maka Lebak jangan harap dapat berbenah soal investor yang nakal,” katanya.

Senada, Haris mengaku prihatin atas kondisi Kabupaten Lebak saat ini. Ia berharap, Satpol PP Lebak menegakan Perda sesuai aturan yang berlaku. Ia juga meminta agar Satpol PP segera menutup kembali dengan menyegel dan pelaku dilaporkan secara resmi ke APH atas dugaan pembuatan dokumen palsu, dengan cara memasang plang PBG di proyek tersebut, namun tidak di akui oleh Dinas PTSP Lebak.

“Kami minta Satpol PP Lebak segera menutup dan menyegel kembali PT. tersebut, jika masih saja di abaikan, kami akan Laporkan kinerja Sat Pol PP kepada Ombudsman Banten. Kami juga akan tindaklanjut Laporan kepusat. Kemudian, kami akan buat tulisan Somasi tidak percaya pada Satpol PP Lebak di sepanjang jalur Alun alun Rangkasbitung dan sekitarnya, tulisan bentuk ketidak percayaan atas kinerja Satpol PP Lebak dalam penegakan Perda, dan kami juga akan gemborkan setiap hari kepada publik,” tandasnya.

(*AR/RED)