Gubernur DKI Diminta Melakukan Evaluasi Berkala Terhadap Pejabat yang Baru Dilantik
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kamis, 8 Mei 2025

Keterangan foto : Eksekutif Lembaga Kajian Kemajuan ( LAJU ) Jakarta Mohamad Thohar, Kamis (9/5/2025)
Harianterbit.id Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 62 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov. Pelantikan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 7 Mei 2025. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kemajuan ( LAJU ) Jakarta Mohamad Thohar yang akrab dipanggil Gus Toto Mengucapkan selamat bertugas dan menerima amanat yang tersemat dimasing-masing Pundak para pejabat yang dilantik.
“Saya mengharapkan mereka yang dilantik dapat mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan dengan baik. Ketika diminta pertanggungjawaban pun dapat menjelaskan dengan baik semua program-program kerja yang ada, jangan sampai mengganggu bahkan menghambat program Gubernur dalam menyongyong Jakarta menjadi Kota Global” Tegas Gus Toto dalam keterangan tertulisnya Kepada media Kamis 8 Mei 2025.
Mantan Juru Kampanye ( Jurkam ) Pram-Doel pada Pilkada DKI Jakarta 2024 itu menjaga kredibilitas, integritas dan profesionalitas. Harapannya ke depan pembangunan Kota Jakarta sebagai kota global dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Para pejabat yang dilantik harus tegak lurus dibawah komando Gubernur dalam melaksanakan program yang telah dicanagkan. Jangan sampai ada yang mencoba untuk melakukan hal-hal yang sekiranya memperlambat akselerasi Pembangunan di Jakarta yang berpotensi mencoreng nama baik Gubernur dan Pemprov” Tambahnya.
Tokoh Muda Nahdhatu Ulama ( NU ) itu menegaskan bahwa Masyarakat akan ikut melakukan pengawasan terhadap kinerja para pejabat tersebut. Jika ada hal yang sekiranya berpotensi merugikan Masyarakat maka dia tidak akan segan mengkritisi secara obyektif serta bersinergi mencari Solusi terhadap persoalan yanga ada.
“Intinya kami siap menjadi mitra strategis dan kritis bagi semuanya. Kami juga meminta Gubernur melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja mereka. Reward and Punishment harus diberlakukan terhadap mereka. Semu ini bertujuan untuk menjaga Laju Pembagunan Jakarta menjadi lebih baik kedepan.” Pungkas Gus Toto.
- Penulis: Redaksi