Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tag "BAIS"

BAIS

Jakarta  — Isu Mengenai Rencana Penggabungan Badan Intelijen Negara (Bin) Dengan Badan Intelijen Strategis (Bais) Tni Menuai Sorotan Tajam Dari Berbagai Kalangan, Termasuk Para Akademisi Dan Pengamat Pertahanan. Salah Satu Tanggapan Datang Dari Ario Seno, Pengamat Pertahanan Dari Universitas Pertahanan (Unhan), Yang Menyebut Bahwa Wacana Tersebut Tidak Berdasar Dan Keliru Secara Struktural Maupun Fungsional. “Isu Itu Tidak Benar Karena Bin Dan Bais Adalah Dua Entitas Yang Berbeda, Walaupun Sama-Sama Bergerak Di Bidang Intelijen. Kalau Bin Ranahnya Sipil, Sedangkan Bais Adalah Intelijen Militer. Jadi, Tidak Akan Bisa Disatukan,” Ujar Ario Seno, Senin (12/5). Menurut Ario, Munculnya Wacana Tersebut Diduga Berasal Dari Kalangan Militer Yang Terbiasa Dengan Sistem Komando Tunggal. “Saya Yakin Isunya Muncul Dari Militer Karena Mereka Terbiasa Dengan Sistem Komando. Jadi, Apa-Apa Maunya Serba Satu Komando. Padahal, Tidak Semua Aspek Bisa Disatukan Dalam Satu Sistem Seperti Itu,” Tambahnya. Ia Menambahkan Bahwa Keinginan Untuk Menggabungkan Bin Dengan Bais Justru Mencerminkan Dorongan Militer Untuk Memperluas Pengaruhnya Di Ranah Intelijen Nasional. “Bais Itu Kan Intelnya Militer. Mereka Maunya Bin Gabung, Tapi Itu Bukan Solusi Yang Tepat Bagi Sistem Pertahanan Dan Keamanan Nasional,” Tegasnya. Ario Juga Menyoroti Latar Belakang Sejarah Kedua Lembaga Tersebut Yang Sangat Berbeda. “Cikal Bakal Bin Sudah Ada Bahkan Sejak Masa Pendudukan Jepang, Sedangkan Bais Baru Dirintis Oleh Tni Ad Pada Dekade 60-An,” Jelasnya. Dengan Perbedaan Fungsi, Struktur, Dan Sejarah Yang Kuat, Ario Seno Menilai Bahwa Penggabungan Kedua Lembaga Intelijen Tersebut Tidak Hanya Tidak Realistis, Tetapi Juga Berpotensi Melemahkan Efektivitas Kerja Intelijen Nasional.

Pengamat Pertahanan Ario Seno Tanggapi Isu Penggabungan BIN dan BAIS: “Tidak Berdasar dan Tidak Tepat”

  • calendar_month Senin, 12 Mei 2025
  • 0Komentar

Harianterbit.id Jakarta  — Isu mengenai rencana penggabungan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan, termasuk para akademisi dan pengamat pertahanan. Salah satu tanggapan datang dari Ario Seno, pengamat pertahanan dari Universitas Pertahanan (Unhan), yang menyebut bahwa wacana tersebut tidak berdasar dan keliru secara struktural maupun fungsional. […]

expand_less