Pemberdayaan Perempuan Disektor Kewirausahaan, Kurangi Resiko Terhadap Kekerasan Perempuan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Selasa, 14 Mar 2023

HARIANTERBIT.ID(Pandeglang) – Untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dibutuhkan pemberdayaan perempuan disektor kewirausahaan, “demikian ditegaskan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang Didi Mulyadi usai membuka acara pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan bagi mediator, yang berlangsung di Hotel S’rizki Pandeglang, Senin (13/3/2023).
“Pemberadayaan kewirausahaan bagi perempuan sangatlah penting, yaitu bagaimana perempuan terlibat langsung di dunia usaha, hal ini tentu saja mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya kaum perempuan, “ucapnya.
Karena menurutnya, apabila faktor tersebut bisa terpenuhi, maka resiko kekerasan terhadap perempuan bisa diminimalisir secara optimal, “terangnya.
Ia menegaskan pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Pandeglang salah satunya adalah memberikan pelatihan dan edukasi tentang kekerasan serta meningkatkan kemampuan dalam bidang usaha, pendidikan dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala UPTD PPA Kabupaten Pandeglang Mila Oktaviani mengatakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pandeglang saat ini mencapai 26 kasus, “katanya.
Menurutnya bertambahnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dikarenakan masyarakat saat ini berani dan sudah mengerti masalah hukum, dimana pada saat ada kekerasan langsung melapor, hal ini menandakan bahwa masyarakat sudah mengerti apa yang harus dilakukan jika terjadi kekerasan, klo dulu kan berbeda, jika terjadi kekerasan dianggapnya suatu keburukan, “tuturnya.
Ia berharap kegiatan pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan bagi mediator ini merupakan langkah dalam melindungi korban secara komprehensif serta menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Pandeglang, “harapnya.*#(Colot-redaksi)
- Penulis: Redaksi