Cegah Stunting, Program PASTI Sasar Peningkatan Kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa dan Kecamatan

HARIANTERBIT.ID(Pandeglang) – Dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Pandeglang, Yayasan Cipta dan Wahana Visi Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Pandeglang menggelar Peningkatan Kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Pandeglang, Selasa (29/8/2023) bertempat di Hotel Horizon Altama Pandeglang.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) secara resmi dibuka oleh Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Achmad Saepudin dan diikuti oleh enam Kepala Desa, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kader Pembangunan Manusia dan Kordinator Penyuluh Keluarga Berencana yang ada di wilayah Kecamatan Cimanuk.

BACA JUGA:DPKP Pandeglang Optimalkan Peran PPL Untuk Produktivitas Melalui Sekolah Lapang

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Achmad Saepudin mengatakan stunting menjadi perhatian pemerintah dan perlu peran serta semua pihak dalam upaya mencegah serta menangani permasalahan stunting di Kabupaten Pandeglang, “katanya.

Ia menegaskan pemerintah daerah terus berupaya mengatasi permasalahan stunting, dengan terus melakukan edukasi dan sosialisasi stunting terhadap masyarakat diantaranya para remaja, ibu hamil, calon pengantin dan lain sebagainya.

Menurutnya, Pemkab Pandeglang telah berhasil menurunkan angka stunting, dari 37,8 persen menjadi 29,4 persen dan hasil keputusan rembuk stunting, Pemkab Pandeglang menargetkan penurunan angka stunting menjadi 24 persen, tentu saja penurunan angka stunting ini berkat kerja bersama semua pihak, “terangnya.

BACA JUGA:Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Sementara itu, Ilma Ilmiawati dari Yayasan Cipta, sebagai Tim Leaders Project PASTI mengatakan untuk mengatasi permasalahan stunting, Yayasan Cipta dan Wahana Visi Indonesia serta didukung oleh USAID, Tanoto Foundation, Amman, Bakti Barito dan BCA memiliki program PASTI, dimana sasaran dari program ini yaitu keluarga yang beresiko stunting berbasis masyarakat, seperti remaja, ibu hamil, calon pengantin dan balita, tentu saja program PASTI ini diluncurkan untuk mengintervensi stunting, dengan harapan bisa mempercepat penurunan stunting, “katanya.

Menurutnya, kegiatan Peningkatan kapasitas tim percepatan penurunan stunting (TPPS) dengan menargetkan strategi peningkatan kapasitas pada agent of change yakni orang -orang yang memiliki pengaruh dan memberi perubahan seperti TPPS, TPK, kader, tokoh agama dan lain sebagainya, “tuturnya.

Ia berharap peningkatan kapasitas tim percepatan penurunan stunting ini adanya penguatan kapasitas TPPS, karena tim percepatan penurunan stunting ini merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting, jadi kami ingin TPPS ini faham akan tugas pokok dan fungsinya serta memikiki program, sehingga penanganan stunting tepat sasaran, “harapnya.**(ASEPWE, SUDENICO)