Tingkatkan Mutu Pendidikan Usia Dini, Himpaudi Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jumat, 17 Mar 2023
HARIANTERBIT.ID(PANDEGLANG)– Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan usia dini, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Pandeglang menggelar Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD melalui Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka bertempat di Gedung OKP, Kamis (16/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Himpaudi Kabupaten Pandeglang Ika Dian Supriyatna mengatakan saat ini baru sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum merdeka, dan sebagian lembaga Paud belum menerapkan, karena masih mengalami beberapa kendala, sehingga kami mengadakan workshop ini, supaya semuanya siap mengimplementasikan sesuatu yang diharapkan oleh pemerintah, “katanya.
Ia menegaskan, kegiatan workshop ini untuk persiapan agar di tahun depan, semua lembaga Paud di Kabupaten Pandeglang siap menerapkan Kurikulum Merdeka, “ucapnya.
“Sementara ini penerapan kurikulum merdeka masih tahap awal, sehingga masih dalam tahap mencoba melakukan Kurikulum Merdeka sesuai dengan metode yang diberikan, “Harapannya setelah mengikuti kegiatan Workshop, para guru Paud bisa menerapkan Kurikulum Merdeka di lembaga masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Pj.Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan dengan adanya kurikulum merdeka tentu saja para pendidik dituntut untuk menguasai kurikulum merdeka, agar setiap pendidik dan tenaga kependidikan memiliki pemahaman mengenai IKM dan dapat membuat kurikulum di lembaganya masing-masing sesuai dengan kebijakan terbaru yaitu kurikulum merdeka,” kata Taufik.
Ia menambahkan kurikulum merdeka ini merupakan kurikulum yang dibuat untuk mengatasi kekurangan pembelajaran di tahun sebelumnya, dimana adanya penambahan pendidikan karakter profil pelajar pancasila yang merupakan cerminan kualitas generasi yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional serta cita-cita para pendiri bangsa, ” tuturnya.
Ia berharap kurikulum merdeka ini mampu menjadi pegangan para pendidik dalam membangun karakter anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” harapnya.**(Sudeni Co, redaksi)
- Penulis: Redaksi
