Penguatan Percepatan Penurunan Stunting, DP2KBP3A Pandeglang Gelar Rakor Pencegahan Stunting

HARIANTERBIT.ID(PANDEGLANG)– Dalam rangka upaya pencegahan dan penguatan percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang mengggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Stunting tingkat Kabupaten Pandeglang.

Kegiatan rakor koordinasi pencegahan dan penguatan percepatan penurunan stunting melibatkan tim percepatan penurunan stunting (TPPS).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang Dodi Supriatna mengatakan rakor ini merupakan rangkaian dari kegiatan percepatan penurunan stunting tahun 2023, “katanya.

“Dalam kegiatan rakor ini kami melibatkan tim percepatan penurunan stunting (TPPS) dari mulai tingkat Kabupaten sampai TPPS tingkat desa, “ucapnya.

Menurutnya, untuk pencegahan dan penguatan percepatan penurunan stunting dibutuhkan kerjasama lintas sektor, edukasi dan penyuluhan sangat penting dalam melakukan pendampingan kepada keluarga yang punya resiko stunting, “terangnya.

“Pemerintah daerah terus berupaya untuk mencegah dan penguatan percepatan penurunan stunting, seperti kita ketahui bahwa pemerintah Kabupaten Pandeglang tahun 2022 telah berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 8,4 persen dari angka 37 persen menurun menjadi 29 persen, “terangnya.

Ia berharap penurunan angka stunting di Kabupaten Pandeglang lebih drastis lagi angka penurunanya dibandingkan dengan tahun lalu, minimal tahun ini angkanya bisa turun sesuai dengan target dari pemerintah provinsi banten dan pemerintah pusat, “harapnya.

Sementara itu, Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan pencegahan stunting di Kabupaten Pandeglang terus digalakan, karena kita ingin masyarakat pandeglang tidak boleh ada stunting, “kata Taufik.

Ia menegaskan pemerintah daerah terus melakukan sinergitas dan kolaborasi bersama dengan lintas sektor yakni bagaimana kita merancang rencana dan mensosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat, “tegasnya.

“Berhasil dan tidaknya penanganan stunting ini tergantung kita semua, oleh sebab itu kerjasama lintas sektor ini menjadi penentu dalam menangani permasalahan stunting, terkait strategi, pemenuhan gizi dan lain sebagainya, jika unsur itu sudah terpenuhi maka kita yakin permasalahan stunting di Kabupaten Pandeglang bisa terselasaikan, “pungkasnya.**($udeni Co-redaksi)