DPC GMNI Lebak Demo Pemda dan DPRD Lebak, Ini Alasannya
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sabtu, 13 Agt 2022
LEBAK – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lebak, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dan DPRD Lebak, Jumat (12/8/2022).
Aksi tersebut dilakukan lantaran Pemkab Lebak dan DPRD Lebak dinilai cuek terhadap aktivitas truk tambang pasir yang lalu lalang di Jalan Cimarga dan melintas ke jalan Desa Aweh.
Menurut Mahasiswa, aktivitas truk pasir tersebut mengakibatkan jalan menjadi licin dan menjadi penyebab banyak pengendara motor terjatuh.
“Aksi ini adalah penyampaian aspirasi masyarakat yang resah dengen keberadaan pasir basah. Sebetulnya ini bukan lah isu yang baru, tapi ini sudah lama juga kami soroti. Namun, itu tadi, Pemda Lebak dan DPRD Lebak terkesan cuek atas kondisi lalu lalang truk muatan pasir basah dan bahkan overload itu. Padahal kan membuat pengendara itu redah, bahkan ada juga yang celaka. Ini salah satu faktor yang membuat kami melakukan aksi,”tegas Ketua DPC GMNI Lebak Sahrul.
Kata Sahrul, pihaknya berharap kedepan, setelah adanya penandatanganan fakta integritas dari pihak-pihak terkait Itu dapat direaliasakan dengan segera. Sehingga, masyarakat tidak merasa khawatir ketika menggunakan jalan atau melintas di jalan tersebut.
“Kami harap agar apirasi keresahan ini segera di realisasikan dengan cara melakukan tindakan terhadap truk muatan pasir itu sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang khawatir ketika melintas di setiap jalur tersebut dan tidak ada korban, “tandasnya.
(*Imam/Red)
- Penulis: Redaksi
