Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum » Jaringan Aktivis Nusantara Kecam Polda Banten Soal Tambang Ilelgal di Lebak

Jaringan Aktivis Nusantara Kecam Polda Banten Soal Tambang Ilelgal di Lebak

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kamis, 13 Feb 2025

Harianterbit.id Lebak – Koordinator JAN Banten, Bagusmengecam keras Polda Banten atas dugaan ketidakseriusan mereka dalam menegakkan hukum terkait tambang ilegal di Kabupaten Lebak. Bagus menantang Polda Banten untuk menunjukkan keberpihakan mereka terhadap hukum dan lingkungan, bukan kepada para cukong tambang yang diduga memiliki kekuatan besar di baliknya.**

“Kami menduga ada konspirasi yang sangat mencurigakan di balik tindakan Polda Banten yang tidak konsisten ini. Kenapa hanya Kecamatan Cilograng dan Cibeber yang terus-menerus diburu, sementara Lebak Gedong yang juga dipenuhi tambang ilegal hampir tidak tersentuh? Ada apa sebenarnya di balik perlakuan yang tidak adil ini? Kami menduga ada kepentingan yang sengaja dilindungi!” ujar Bagus dengan nada penuh kekecewaan pada Kamis (13/02/2025).

JAN Banten menegaskan bahwa masyarakat di Lebak sudah lama tahu mengenai eksistensi tambang ilegal di berbagai lokasi. Namun, respons aparat sangat lemah dan terkesan hanya bertindak di permukaan, seakan menghindari inti masalah yang lebih besar.

“Jika Polda Banten benar-benar berani dan serius, lakukan tindakan yang tegas! Jangan hanya melakukan penertiban setengah hati yang terkesan pencitraan! Sikat habis semua tambang ilegal tanpa pandang bulu, jangan ada yang dibiarkan berkembang bebas seperti sel kanker yang terus merusak lingkungan dan masyarakat. Kami menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja dilindungi! Apa yang sebenarnya sedang disembunyikan?” tambah Bagus dengan penuh kecaman.

JAN Banten memberi peringatan tegas bahwa jika dalam waktu dekat Polda Banten tidak menunjukkan langkah konkret, mereka tidak akan segan membawa masalah ini ke tingkat nasional. Untuk saat ini, JAN Banten memutuskan untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Polda Banten pada pekan depan sebagai bentuk protes keras terhadap penegakan hukum yang dinilai sangat timpang.

“Kami akan menggelar aksi demonstrasi di Polda Banten, dan ini baru permulaan! Jika aparat di tingkat daerah tidak mampu menunjukkan keseriusannya, maka kami akan membawa tuntutan ini ke Mabes Polri. Jangan biarkan hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Dugaan kami, ada permainan besar di balik semua ini, dan kami tidak akan tinggal diam!” tegas Bagus dengan nada penuh semangat perlawanan.

Masyarakat semakin bertanya-tanya, apakah Polda Banten benar-benar berpihak kepada rakyat dan lingkungan, atau apakah ada kekuatan yang lebih besar yang melindungi pengusaha tambang ilegal di balik layar? Dugaan kuat bahwa penegakan hukum ini tidak adil semakin berkembang, dan masyarakat mendesak agar kejelasan segera diberikan.

JAN Banten menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti berjuang hingga tambang ilegal di Kabupaten Lebak diberantas habis tanpa pandang bulu. Sekarang bola panas ada di tangan Polda Banten—akan kah mereka bertindak tegas dan adil, atau malah semakin kehilangan kepercayaan publik yang telah lama terganggu?

Bagus, sebagai Koordinator Lapangan, akan memimpin aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan di Polda Banten pada pekan depan. Aksi ini bertujuan untuk menuntut Polda Banten bertindak tegas terhadap tambang ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat, serta untuk mendesak adanya penegakan hukum yang lebih transparan dan adil.

  • Penulis: Redaksi
expand_less