Kepala PPMKP Kementan Ir. Yusral Tahir, M.Agr Panen Raya Padi Nusantara Sejuta Hektar di Kabupaten Pandeglang
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kamis, 9 Mar 2023
HARIANTERBIT.ID (PANDEGLANG) – Pusat Pengembangan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Kementerian Pertanian (Kementan RI) melaksanakan Panen Raya Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Kabupaten Pandeglang. Lokasi panen raya nusantara ini dipusatkan di Kelompok Tani Mukti, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dilaksanakan pada Kamis (09/03/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP mengatakan, panen raya padi nasional yang dilakukan di Desa Mekarsari yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Tani Mukti seluas 66 hektar (Ha)
Sementara luas lahan panen di Desa Mekarsari 1.227 Ha, Luas Panen Kecamatan Panimbang 3.031 Ha dan luas panen Kabupaten Pandeglang pada bulan Maret ini mencapai 20.445 Ha.
Ia menjelaskan, kegiatan panen raya padi nusantara hari ini secara serentak dilaksanakan secara nasional dipusatkan di Kabupaten Kebumen bersama 66 kabupaten/kota di 10 Provinsi, termasuk salah satunya di Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan panen raya nusantara di Kabupaten Pandeglang dihadiri Wakil Bupati Pandeglang, Kepala Pusat Pengembangan Manajemen Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Kementan RI, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Pandeglang, perwakilan Kodim 0601/Pandeglang, perwakilan Polres Pandeglang, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, BPS Provinsi Banten, perwakilan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pandeglang, perwakilan Bulog SubDivre Pandeglang Lebak, Tim PT Wilmars, Camat Panimbang, Kepala Desa (Kades) Mekarsari, Koordinator Penyuluhan (Korluh) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Panimbang, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), para petani serta pengusaha TMU Kecamatan Panimbang.
Pantauan di lokasi kegiatan, Panen raya padi dimulai dengan sambutan selamat datang dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, dilanjutkan sambutan penanggungjawab panen raya nusantara dari Kepala Pusat PPMKP Kementan RI Ciawi Ir. Yusral Tahir, M.Agr , dan terakhir sambutan dari Pemerintah Daerah diwakili Wakil Bupati Pandeglang H. Tanto Warsono Arban, SE., ME.
Acara selanjutnya adalah pelaksanaan panen raya dengan menggunakan teknologi panen Combine Harvester.
Dr. Nasir mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Pandeglang ia mengucapkan terima kasih kepada para petani, poktan dan gapoktan serta semua pihak yang telah memberikan kontribusi bagi pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Pandeglang.
“Kami bersyukur atas nikmat panen yang luar biasa, dimana hasil ubinan oleh BPS provitas panen mencapai 7.8 ton/Ha. Kita harus terus berproduksi, meningkatkan provitas, memberi produksi pangan yang meningkat dan memberi kontribusi yang terbesar untuk produksi gabah bagi Provinsi Banten,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menekankan pentingnya menjaga hasil panen, serta harus mampu mempertahankan Kabupaten Pandeglang sebagai Kabupaten pemberi kontributor Nasional.
Oleh karena itu perlu sinergisitas dan kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam membangun dan menjaga kualitas infrastuktur pertanian, irigasi, jalan usaha Tani, dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta agar persoalan banjir, normalisasi Sungai Cilatak dan beberapa sungai lainnya dapat segera di bangun. Serta meminta kepada petani untuk terus bersemangat, terus berproduksi untuk berkontribusi bagi kemandirian pangan nasional.
Wakil Bupati Pandeglang H. Tanto Warsono Arban, SE., ME. mengatakan Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu lumbung pangan hingga kurang lebih menyumbang 1 persen produktivitas pangan nasional.
Wujud nyata sebagai penyumbang pangan nasional, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu lokus panen padi nusantara 1 juta hektar se Indonesia, di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada petani, penyuluh, dinas pertanian dan BPPSDMP Kementerian Pertanian yang menjadikan Pandeglang sebagai lumbung pangan nasional,” tutur Wakil Bupati Pandeglang H. Tanto Warsono Arban, SE., ME.
Kepala PPMKP Ciawi Ir. Yusral Tahir, M.Agr mengatakan, panen padi secara nasional memastikan kecukupan stok pangan di Indonesia cukup untuk kebutuhan kurang lebih 270 juta penduduk Indonesia.
“Pak Menteri ingin menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia kecukupan pangan, jadi jangan sampai impor beras dari luar negeri,” ungkap Ir. Yusral Tahir, M.Agr. (Asep WE)***
- Penulis: Redaksi
