KPJ Apa Kabar Saringan Sampah Kali Ciliwung
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kamis, 12 Agt 2021
HARIANTERBIT.ID JAKARTA -Jakarta saat ini sudah mulai diguyur hujan dengan jangka waktu yang cukup lama, hingga genangan air mulai nampak di jalan raya. Semoga hari ini Jakarta tidak banjir dan air kiriman dari hulu tidak terlalu banyak debitnya.
Ketua Koalisi Peduli Jakarta (KPJ) Amos Hutauruk, dalam keterangannya kepada media, menyapa Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, apa kabarnya saringan sampah kali ciliwung? Apakah sudah dibuat? Tolong kami warga Jakarta yang membutuhkan ketenangan dari bencana banjir diberi jawaban.
KPJ mendatangi lokasi rencana pembuatan saringan sampah di bantaran kali Ciliwung namun sampai saat ini belum ada tanda tanda dimulainya pembuatan saringan sampah tersebut, sehingga dikhawatirkan bencana banjir akan terulang terus.
Perencanaan pembuatan saringan sampah sudah ada sejak zaman Gubernur Sutiyoso namun hingga saat ini belum juga terealisasi. Anggaran pembuatan saringan sampah sudah diketuk DPRD, dalam rancangan APBD 2020 sebesar 197 M, tetapi sampai saat ini pelaksanaan fisiknya belum juga terealisasi.
Gubernur Anies Baswedan, telah menargetkan sejumlah pembebasan lahan untuk melakukan naturalisasi di waduk dan kali di ibu kota dapat dikerjakan pada periode 2021.
Hal tersebut berdasarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Anies Baswedan juga menginstruksikan, pembebasan lahan untuk naturalisasi sungai yang salah satunya adalah
Kali Ciliwung Kelurahan Gedong, untuk pembuatan saringan sampah.(11/08/2021)
Beberapa waktu lalu,
Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan total anggaran Rp1 triliun untuk pembebasan lahan lima sungai atau kali dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021, dan pada bulan Desember 2020, Dinas SDA juga telah membebaskan lahan di sekitar kelurahan Gedong yang disinyalir pembebasan tanah tersebut sampai saat ini masih belum tuntas.
Hasil temuan KPJ di lapangan akan segera dilayangkan kepada Gubernur Anies, ditembuskan kepada dinas terkait. Agar temuan dapat segera di tindak lanjuti kebenarannya, dan program unggulan Pak Anies Jakarta bebas banjir dapat tercapai dan dirasakan warga Jakarta yang telah lelah menerima air kiriman dari hulu ke hilir.(Bamsur)
- Penulis: Redaksi
