Dinkes Lebak Mulai Gencar Sosialisasi dan Pelaksanaan Vaksinasi Usia 6 hingga 11 Tahun
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jumat, 28 Jan 2022
HARIANTERBIT.ID, LEBAK – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mulai gencar melakukan sosialisasi dan pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6 tahun hingga 11 tahun. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dr. Firman Rahmatullah, Jumat (28/1/2022).
“Kita ingatkan kepada bapak atau ibu semua bahwa vaksinasi untuk usia 6 sampai 11 tahun yang saat ini sedang gencar dilaksanakan tidak usah dikhawatirkan, karena vaksinasi ini sudah melalui tahapan sebelumnya dan vaksin ini aman, aman untuk di vaksin kan. pemerintah berupaya, berikhtiar untuk melindungi seluruh warga masyarakatnya agar sehat, agar terhindar dari wabah Covid -19,”tegas dr. Firman yang juga Juru Bicara Covid -19 Kabupaten Lebak kepada awak media di Dinkes Lebak.
dr. Firman menjelaskan, bahwa pelaksanaan Vaksinasi ini adalah program pemerintah dan ketika nanti ada kejadian paska imunisasi yang di khawatirkan oleh semua warga masyarakat, pastinya kita semua akan bersama – sama menuntaskan semuanya.“Jadi, kita juga tidak lepas begitu saja, kita akan tangani bersama sama. Tapi, kita perlu ingatkan kembali bahwa vaksin ini sudah di uji dan ini aman,”katanya.
Sebelum pelaksanaan Vaksinasi, lanjut dr. Firman, yang paling baik adalah bapak atau ibu mendampingi putra putrinya, karena, petugas kesehatan akan mengskrining terlebih dahulu sebelum di lakukan vaksinasi.
“Seperti ditanya tentang riwayat penyakit dan apa yang di keluhkan oleh anak ibu bapak semua. Jadi tidak perlu khawatir, semua berjalan sesuai prosedur, dan pemerintah pastinya menjamin untuk kesehatan seluruh warga masyarakat khusunya Kabupaten Lebak dan di Indonesia,” katanya.
Senada, Kepala Bidang Sumberdaya Manusia Kesehatan, Endang Komarudin menambahkan bahwa masyarakat jangan takut untuk di Vaksin dan ia menyarankan agar masyarakat ketika ada kegiatan vaksinasi dimana saja, lebih baik datangi, ditanyakan dan dikenali terlebih dahulu.
“Jadi, jika ada petugas kesehatan datang dulu dan tanyakan kepada petugas, kan ada filosofinya, tak kenal maka tak sayang. Datang dulu saja tanyakan kepada petugas, apabila memang anak ibu dalam kondisi tidak layak di vaksin, kami juga tidak adakan memaksakan, jadi jangan langsung pergi. Pemerintah tentunya bertujuan agar warga Indonesia khususnya di Lebak agar sehat, jadi tidak ada niat pemerintah yang ingin mencelakakan rakyatnya, justru untuk melindungi,”terangnya. (Redaksi)
- Penulis: Redaksi
