Menuju Geopark Nasional, Disparbud Pandeglang Gelar FGD Progres Aspiring Geopark Ujung Kulon
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rabu, 30 Nov 2022
HARIANTERBIT(PANDEGLANG)– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Progres Aspiring Geopark Ujung Kulon Menuju Geopark Nasional, Rabu (30/11/2022) di Hotel S’rizki Pandeglang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Neneng Nuraeni mengatakan proses geopark ujung kulon untuk ditetapkan menjadi geopark nasional harus melalui beberapa tahapan, “katanya.
Adapun tahapanya, kata Neneng diantaranya adalah pemberian dokumen terkait geopark ujung kulon, dokumen bukti dan laporan tentang keberadaan batu jamping yang menjadi warisan bencana tsunami tahun 1883, informasi tentang budaya Pandeglang serta informasi keberadaan taman nasional ujung kulon (TNUK), hal ini menjadi salah satu persyaratan geopark ujung kulon untuk ditetapkan menjadi geopark nasional, “ucapnya.
“Proses tahapan geopark ujung kulon untuk ditetapkan menjadi geopark nasional sudah berjalan dari tahun 2020 sampai 2022, akan tetapi sampai dengan saat ini belum juga ditetapkan menjadi geopark nasional, mudah-mudahan ditahun 2023 bisa ditetapkan menjadi geopark nasional, “tuturnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretariat daerah Kabupaten Pandeglang Ramadani mengatakan Pemerintah daerah mengharapkan geopark ujung kulon ini bisa dikembangkan menjadi geopark nasional, akan tetapi memang proses tahapanya sangat panjang sekali, “kata Ramadani.
Menurutnya Ramadani, sekalipun proses untuk menjadi geopark nasional sangat panjang tahapanya, akan tetapi Bupati Pandeglang terus berkomitmen, sehingga terkasit geopark ini masuk kedalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) periode tahun kedua 2021-2026, “terangnya.
Ia berharap setelah melalui beberapa proses tahapan, geopark ujung kulon ini bisa ditetapkan menjadi geopark nasional di tahun 2023, “pungkasnya.**(Sudeni Co/redaksi)
- Penulis: Redaksi
