Experiment Anti-Judi Online di Taman Literasi Blok M

Harianterbit.id Jakarta – Komunitas Sudut Bersuara menggelar sebuah aksi sosial bertajuk social experiment anti-judi online di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Aksi ini menyasar anak-anak muda yang tengah berkegiatan di ruang publik, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya judi online yang kian mengancam generasi muda. (21/06/2025)

Dalam aksi tersebut, para aktivis komunitas bertanya secara langsung kepada anak muda: “Apa yang kamu lakukan jika temanmu kecanduan judi online?” Pertanyaan sederhana namun reflektif ini dijawab spontan oleh puluhan masyarakat, terutama generasi muda yang hadir di lokasi.

Selain berdialog, komunitas juga menginisiasi pengumpulan petisi dukungan publik terhadap gerakan anti-judi online. Dalam waktu kurang dari tiga jam, terkumpul 100 tanda tangan fisik dari anak muda yang menyatakan dukungan terhadap gerakan ini.

“Kami ingin melihat, sejauh mana masyarakat sadar terhadap ancaman judi online. Ini bukan kampanye politik, ini gerakan moral. Kami hadir dari suara-suara kecil yang lelah melihat korban makin banyak, sementara respons negara belum menyentuh akar masalah,” ujar Albert Kevin, inisiator gerakan.

Albert menambahkan bahwa pendekatan sosial seperti ini dibutuhkan sebagai penyeimbang dari langkah pemblokiran situs oleh pemerintah. “Pencegahan dan edukasi publik adalah hal yang tak boleh dilupakan. Judi online tidak hanya merusak secara ekonomi, tetapi juga menghancurkan psikis dan masa depan generasi,” ujarnya.

Taman Literasi dipilih sebagai lokasi aksi karena menjadi simbol edukasi dan pusat pertemuan anak muda. Komunitas menilai, literasi digital dan literasi risiko harus kembali digaungkan, terutama dalam menghadapi derasnya paparan aplikasi dan iklan judi daring.

Komunitas Sudut Bersuara sendiri telah aktif melakukan kampanye anti-judi online sejak awal 2025 melalui berbagai medium: diskusi, edukasi digital, dan kolaborasi antar komunitas. Ke depan, mereka menargetkan untuk melakukan roadshow ke kampus-kampus dan sekolah, serta membangun Satgas Anti Judi Online berbasis pemuda dan mahasiswa di Jabodetabek.