Diduga Proyek Pembangunan di Desa Kadu Agung Barat Tanpa Plank Informasi
- account_circle David
- calendar_month 22 jam yang lalu

Keterangan foto: Proyek pembangunan Balai Kemasyarakatan di Desa Kadu agung barat, kecamatan Cibadak,Lebak,Banten, Rabu (25/06/3025).
Harianterbit.id Lebak – Proyek Pembangunan Balai Kemasyarakatan di Desa Kadu Agung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, jadi perhatian Warga. Hal tersebut karena pembangunan Balai Kemasyarakatan yang menggunakan anggaran negara atau anggaran milik rakyat hingga ratusan juta di kerjakan tanpa papan informasi.
Andri, salah seorang warga setempat mengaku sangat menyayangkan tindakan pemerintah desa yang ada di Kadu agung barat lantaran tidak memperhatikan hal kecil tersebut. menurut Andri, keterbukaan informasi publik ini sangat penting terutama menyangkut anggaran negara.
“Sepengetahuan saya, pembangunan fisik yang menggunakan anggaran negara harus wajib memasang papan informasi, PT apa yang mengerjakan, Sumber anggarannya dari mana,” ucap Andri saat di temui yang tak jauh dari lokasi tersebut, Rabu (25/06/2025)
“Kalo tidak ada papan informasi seperti inikan. kami sebagai warga bisa beranggapan atau menaruh rasa curiga terhadap pekerjaan tersebut ada yang tidak beres,” tambah Andri menegaskan
Hal yang serupa di ungkapkan Ahmed, salahsatu warga sekitar yang tidak jauh ditemui di lokasi proyek pembangunan balai masyarakat tersebut.
Menurut Ahmed, tidak adanya papan proyek dilokasi pekerjaan tersebut bisa memunculkan indikasi adanya dugaan praktik korupsi atau nepotisme.
“Boleh dong kami sebagai masyarakat menilai seperti itu atau menaruh curiga seperti ini. Informasinya juga engga ada, nilainya berapa, siapa yang mengerjakan, uang dari mana asalnya. Semuanya kan serba engga jelas.” tutur Ahmed
Sementara itu, Seorang perangkat Desa di Kadu Agung Barat bernama Dede menjelaskan bahwa papan informasi yang seharusnya di pasang itu telah hilang. Menurut Dede hilangnya papan informasi tersebut tertiup angin.
“Ngancleng kang tertiup angin, sebelumnya memang ada tapi skrng hilang engga tau kemana,” kata Dede
Kemudian, Dede menjelaskan bahwa anggaran pembangunan Balai Kemasyarakatan tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Senilai RP500 juta Lebih.
“Anggaran dana desa yang di gunakan untuk pembangunan Balai Kemasyarakatan sejumlah Rp500 juta Lebih,” pungkasnya
- Penulis: David