Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Korban Tambang Ilegal di Madina Kembali Berjatuhan, Pemerhati: Penegakan Hukum Lemah dan Tidak Serius

Korban Tambang Ilegal di Madina Kembali Berjatuhan, Pemerhati: Penegakan Hukum Lemah dan Tidak Serius

  • account_circle Akbar
  • calendar_month Senin, 26 Mei 2025

Harianterbit.id Madina – Tragedi tambang ilegal kembali terjadi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Seorang warga berinisial AK (25), asal Desa Ampung Siala, Kecamatan Batang Natal, meninggal dunia akibat tertimbun longsor di area tambang emas ilegal yang berada di wilayah Desa Simpang Durian, Kecamatan Lingga Bayu, pada Ahad (25/05/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Peristiwa ini mendapat sorotan tajam dari Mohamad Rohim, pengurus DPP Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) bidang Advokasi dan Sosial. Ia menyesalkan kejadian yang terus berulang tanpa adanya penindakan tegas dari aparat penegak hukum.

“Ketika ada korban seperti ini, siapa yang bertanggung jawab? Kapolres Madina seharusnya bertindak tegas. Tangkap semua bos tambang emas ilegal yang jelas-jelas merusak lingkungan dan menelan korban jiwa,” tegas Rohim.

Ia menambahkan bahwa lemahnya tindakan hukum terhadap praktik penambangan emas tanpa izin (PETI) akan membuka peluang jatuhnya lebih banyak korban.

“Tindakan tegas dan keras dari pihak kepolisian sangat diperlukan. Jika tidak, akan semakin banyak lagi kematian mengenaskan yang harus dievakuasi akibat kegiatan PETI yang terus merajalela di Madina,” lanjutnya.

Rohim juga mengkritik kinerja pemerintah daerah, khususnya Bupati Madina, yang dinilainya tidak serius dalam upaya penutupan tambang emas ilegal.

“Langkah Bupati Madina tidak menunjukkan keseriusan. Ironisnya lagi, ketika wartawan mencoba mengonfirmasi Kapolsek Siabu terkait maraknya aktivitas tambang ilegal, nomor WhatsApp wartawan justru diblokir. Ini sungguh mencederai prinsip keterbukaan informasi publik,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah mengenai tragedi ini dan langkah penindakan terhadap tambang ilegal yang semakin marak di wilayah Madina.

  • Penulis: Akbar
expand_less