Program Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Kali Cibalok Bogor, Didorong Kepedulian Terhadap Ketahanan Pangan
- account_circle Akbar
- calendar_month 5 jam yang lalu

Keterangan foto: Irjen Pol (Purn) Drs. Sisno Adiwinoto, MM, (Kiri)
Harianterbit.id Bogor – Kali Cibalok yang mengalir di Kelurahan Pandansari, Kecamatan Ciawi, Bogor, akan menjadi lokasi pelaksanaan program sosial penaburan 100.000 benih ikan oleh Irjen Pol (Purn) Drs. Sisno Adiwinoto, MM, seorang pengamat kepolisian yang peduli terhadap kondisi ketahanan pangan masyarakat sekitar, 14 Mei 2025.
Gagasan ini muncul dari keprihatinan Sisno ketika melihat anak-anak dan warga memancing di sungai tersebut tanpa hasil. “Saya tidak melihat seorang pun berhasil menangkap ikan. Anak-anak pun hanya mendapatkan beberapa ekor ikan kecil,” ujarnya. “Di era menuju Indonesia Emas, masih ada masyarakat yang mendambakan makanan berprotein dari sungai.”
Sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan pangan desa, proyek penaburan benih ikan jenis Nila dan Mujair ini diharapkan bisa membantu menyediakan sumber protein alami bagi masyarakat sekitar. Ikan-ikan tersebut diperkirakan bisa dipanen dalam waktu sekitar empat bulan.
Rencana ini mendapat dukungan penuh dari dua sahabat lama Sisno, yakni Walikota Sukabumi Ayep Zaki, yang juga dikenal sebagai pengusaha tempe, serta H. Haris Thaher dari Pesantren dan Masjid Biru Ciawi. Keduanya siap menjadi sponsor proyek ini.
Ketua RW dan RT setempat pun telah berkomitmen untuk menjaga kelestarian kali Cibalok dengan melarang warganya membuang sampah ke sungai serta menetapkan aturan pemanfaatan ikan secara bijak. Warga hanya diperbolehkan menangkap ikan dengan cara memancing. Kegiatan seperti meracuni, menyetrum, menjala, membendung, atau menguras sungai akan dilarang karena dapat membahayakan populasi ikan.
Tahap awal program ini akan dimulai dengan penaburan 10.000 ekor benih ikan di Bendungan Kali Cibalok. Jika 10% saja dari benih tersebut bertahan hidup, maka sudah ada 1.000 ekor ikan yang dapat dipanen. Dengan skala penuh, yakni 100.000 ekor, potensi ekologis dan ekonomi sungai ini diharapkan semakin besar, bahkan bisa menjadi lokasi wisata memancing.
Sisno berharap program ini dapat menginspirasi banyak pihak dan mendorong sinergi antarwarga dan pemangku kepentingan. “Semoga program ini dapat terlaksana dengan sukses dan menjadi berkah bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.
- Penulis: Akbar