Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » JAN Banten Tantang Polda Banten: Berani Tegas atau Diam Karena Ada Kepentingan

JAN Banten Tantang Polda Banten: Berani Tegas atau Diam Karena Ada Kepentingan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Senin, 10 Feb 2025

Harianterbit.id Lebak – Kekecewaan terhadap Polda Banten semakin memuncak. Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) DPD Banten kini mempertanyakan keseriusan aparat dalam memberantas tambang ilegal yang kian merajalela. Pasalnya, hingga saat ini penertiban yang dilakukan hanya menyasar wilayah tertentu, sementara daerah lain yang juga menjadi pusat aktivitas ilegal justru seolah “dilindungi” dan tidak tersentuh hukum.

Koordinator JAN Banten, Bagus dan Cahyana, secara tegas menantang Polda Banten untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar berpihak kepada hukum dan lingkungan, bukan kepada para cukong tambang.

**”Kami melihat ada pola aneh di sini. Mengapa hanya Kecamatan Cilograng dan Cibeber yang digempur, sementara Lebak Gedong yang juga dipenuhi tambang ilegal malah nyaris tak disentuh? Jangan-jangan ada kepentingan besar yang bermain di balik ini!”** ujar Bagus dengan nada geram.

Mereka menyoroti bahwa masyarakat sudah lama mengetahui keberadaan tambang ilegal di berbagai wilayah di Kabupaten Lebak. Namun, langkah aparat justru seperti “setengah hati”, hanya menyentuh permukaan tanpa menyentuh akar masalahnya.

**”Kalau Polda Banten berani, sikat habis semua! Jangan hanya pencitraan dengan menertibkan sebagian lokasi, sementara di tempat lain dibiarkan berkembang biak seperti kanker. Apa ada yang dilindungi? Apa ada pihak yang bermain di belakang layar?”** tambah Cahyana.

JAN Banten menegaskan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan nyata dari Polda Banten, maka mereka akan membawa masalah ini ke tingkat nasional. Dalam waktu dekat, mereka akan berkoordinasi dengan DPP JAN di Jakarta untuk menggelar aksi besar-besaran di Mabes Polri.

**”Kami akan datang ke Mabes Polri! Jika aparat daerah tidak bisa diharapkan, maka kami akan meminta institusi tertinggi kepolisian untuk turun tangan. Jangan sampai masyarakat berpikir bahwa hukum hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas!”** tegas Bagus.

Masyarakat kini dibuat bertanya-tanya: **Apakah Polda Banten benar-benar berpihak kepada rakyat dan lingkungan, ataukah ada tangan-tangan tak terlihat yang mengendalikan arah penegakan hukum?**

Satu hal yang pasti, JAN Banten tidak akan berhenti sampai tambang ilegal di Kabupaten Lebak benar-benar diberantas tanpa pandang bulu. Kini, bola panas ada di tangan Polda Banten. Akankah mereka membuktikan keberpihakan mereka, atau justru semakin kehilangan kepercayaan publik.

  • Penulis: Redaksi
expand_less