Forum Wartawan Solid Minta Tegur Oknum Kades Panggaran dan Laporkan ke Bupati
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sabtu, 6 Sep 2025

Keterangan Foto: Forum Wartawan Solid (Sabtu 6 September 2025)
HarianTerbit.id Lebak – Forum Wartawan Solid (FWS) meminta agar Kepala Kecamatan (Camat) Panggarangan menegur Kepala Desa Panggarangan yang membuat Video Pelecehan dan tuduhan fitnah terhadap profesi wartawan dan LSM beberapa waktu lalu, yang di unggah di akun Tiktok milik pribadinya.
Abe Bahtiar pengurus Forum Wartawan Solid meminta agar Camat tegas segera melakukan peneguran terhadap Kades yang membuat video sangat keterlaluan yaitu ujaran fitnah tuduhan yang tidak mendasar, juga pelecehan terhadap profesi wartawan dan LSM.
“Kami minta Camat Panggarangan segera menegur dan segera membuat Laporan kepada Bupati Lebak, agar Kades tersebut bertanggung jawab atas apa yang telah di perbuatnya,” kata Abe, Sabtu (6/9).
Kata Abe, atas perbuatan Kades Panggarangan banyak wartawan dan LSM yang tidak terima, profesinya yang selama ini dibanggakan dan jaga sepnuh jiwa dan hatinya selama puluhan tahun melakukan pengabdian terhadap Negara, Banten dan khususnya di Kabupaten Lebak melakukan kontrol sebagaimana tufoksi dan amanah Undang-Undang, dengan begitu saja di lecehkan, di fitnah secara terang-terangan dan di tuduh tanpa dasar, terindikasi melawan hukum.
“Kami mengecam dan menguruk keras perbuatan atau tindakan Kades Panggaragan yang se olah dirinya itu suci, bersih dan bebas membuat ujaran fitnah, pelecehan dan tuduhan terhadap Profesi yang mulai ini. Kami juga akan berdiskusi untuk melangkah lebih jauh,” katanya.
Kata Abe, jika Kepala Desa serius dan sungguh-sungguh tidak sengaja, tidak segampang itu membuat Video klarifikasi dan meminta maaf seolah-olah semaunya tanpa memikirkan dampak stigma negatif masyarakat terhadap tuduhan dan fitnahnya.
“Tidak seperti itu, gak segampang itu yah, sudah membuat luka banyak orang dan semudah itu meminta maaf lalu membuat klarifikasi, kalau begitu, nanti banyak pencuri uang rakyat dan kemudian di kembalikan dan meminta maaf. Kan begitu. Tentunya, di Negara ini ada penegakan hukum,” tandas Abe.
- Penulis: Redaksi