Miris Anarkisme, IDN Serukan Persatuan Nasional: Keadilan untuk Affan, Bukan Anarki yang Membakar Negeri
- account_circle David
- calendar_month Sabtu, 30 Agt 2025

Foto: Syifak Muhammad Yus, direktur eksekutif IDN.
Harianterbit.id Jakarta – Situasi nasional kembali memanas setelah muncul gelombang aksi solidaritas atas kasus Affan Kurniawan. Diberbagai pelosok negeri. Sejumlah elemen masyarakat menuntut penegakan hukum yang adil dan transparan terkait peristiwa yang menimpa Affan. Namun, di tengah aspirasi tersebut, muncul tindakan anarkis yang justru merusak citra perjuangan menuntuk keadilan.
Indeks Data Nasional (IDN) menyatakan keprihatinannya atas maraknya tindakan anarki yang terjadi di berbagai titik aksi solidaritas yang mengkritik DPR RI dan keadilan bagi Affan Kurniawan.
Syifak Muhammad Yus direktur eksekutif IDN mengungkapkan jika aksi membakar fasilitas umum, merusak kantor pemerintah, hingga penjarahan dinilai hanya melukai masyarakat sendiri.
“Keadilan untuk Affan memang harus ditegakkan, tapi jangan sampai perjuangan itu dicederai dengan tindakan yang merusak negeri,” tegas Syifak dalam pernyataan resmi IDN, Sabtu (30/8/2025).
Menurut Syifak, anarkisme tidak memiliki ruang dalam demokrasi. Kebebasan berpendapat dijamin konstitusi, tetapi harus dijalankan dengan tertib dan bermartabat.
Ketika aspirasi disuarakan melalui kekerasan dan perusakan, maka esensi perjuangan berubah menjadi provokasi yang mengancam stabilitas bangsa.
“Kritik terhadap aparat sah saja, tetapi bukan berarti anarki dibenarkan. Aparat juga harus didukung dalam menindak pelaku perusakan,” lanjut pernyataan IDN.
Di sisi lain, IDN menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus Affan Kurniawan. Penegakan hukum yang jujur dan terbuka dianggap sebagai kunci meredam kegelisahan masyarakat.
“Keadilan harus ditegakkan secara terang benderang, agar tidak menjadi celah bagi pihak-pihak yang ingin menunggangi kasus ini untuk kepentingan politik atau kepentingan sempit lainnya,” lanjut Syifak.
IDN menegaskan, tidak ada alasan apapun untuk membenarkan aksi membakar dan menjarah. Korban terbesar dari tindakan anarki selalu rakyat kecil yang mencari nafkah harian. Fasilitas publik yang dirusak justru akan menyulitkan masyarakat sendiri.
Karena itu, IDN menyerukan persatuan nasional. Seluruh elemen bangsa diminta untuk tetap bersatu, menjaga kerukunan, dan tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang sengaja memecah belah bangsa dengan cara-cara kekerasan.
“Indonesia harus berdiri di atas semangat persaudaraan, bukan di atas puing-puing perusakan,” tegas Syifak
“Keadilan untuk Affan Kurniawan harus diperjuangkan, tetapi bukan dengan anarki yang membakar negeri. Jalan damai, persatuan, dan keadilan adalah satu-satunya cara menjaga masa depan bangsa ini,” pungkas Syifak.