Dukung Penuh Mutasi Kapolri, Sahabat Presisi Minta Penyebar Hoaks Kapolda Metro Diusut
- account_circle David
- calendar_month Jumat, 8 Agt 2025

Foto (dok ist-red)
Harianterbit.id Jakarta – Menanggapi isu yang beredar di media sosial terkait dugaan penolakan jabatan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Koordinator Sahabat Presisi, Egi Hendrawan, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks yang sangat merugikan citra institusi Polri.
“Kami menilai isu yang beredar merupakan upaya pihak tak bertanggung jawab untuk memecah belah dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Faktanya, tidak ada ketegangan antara Kapolda Metro Jaya dan Kapolri,” ujar Egi Hendrawan dalam pernyataan resminya, Jum’at (8/8/2025).
Egi menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah Irjen Karyoto yang menyatakan akan mencari dan menindak penyebar informasi palsu tersebut. Ia menegaskan bahwa penyebar hoaks wajib diproses secara hukum untuk memberikan efek jera.
“Kami mendorong Polda Metro Jaya dan jajaran Siber Polri untuk mengusut tuntas pemilik akun yang menyebarkan narasi bohong itu. Penyebar hoaks tidak hanya merusak nama baik personal, tapi juga melemahkan soliditas institusi,” lanjutnya.
Di sisi lain, Sahabat Presisi juga memberikan apresiasi atas langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang baru-baru ini melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat di tubuh Polri.
“Mutasi adalah langkah yang sangat tepat dan strategis dalam memperkuat profesionalisme, efektivitas, serta pemerataan kepemimpinan di tubuh Polri. Ini bukti bahwa Kapolri menjalankan manajemen organisasi dengan sangat baik,” tambah Egi.
Egi Hendrawan juga mengajak masyarakat dan media untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi. Ia berharap seluruh elemen masyarakat ikut menjaga marwah Polri sebagai institusi penjaga keamanan dan ketertiban.
“Mari kita jaga kesejukan di ruang publik dan bersikap kritis terhadap informasi. Media pun kami harap bisa menjadi filter yang objektif dalam menyampaikan informasi kepada publik.” pungkasnya
- Penulis: David