Krisis Air Bersih Melanda Kota Hujan

Avatar of Redaksi
Krisis Air Bersih Melanda Kota Hujan I Harian Terbit

HARIANTERBIT.ID (BOGOR)-Krisis air bersih dibeberapa daerah seperti yang diprediksikan oleh BMKG memang telah menjadi kenyataan. Kemarau panjang ini yang salah satunya disebabkan oleh Badai Siklon(hurricane).

Badai ini merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim yang disebabkan oleh kenaikan suhu yang ekstrem pada pemanasan global. Pemanasan global adalah peristiwa kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi. Badai siklon memperoleh kekuatannya dari penguapan air karena kenaikan suhu tersebut.

Akibatnya berdampak langsung juga pada curah hujan dibeberapa wilayah Indonesia, termasuk  di Kota Bogor ( Yang Popular dengan sebutan kota hujan ,red)hal ini di paparkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) Kota Bogor,Dwikora Karmawati kepada wartawan ini diruang kerjanya.Rabu(23 Agustus 2023).

“sejak Bulan April 2023 telah terprediksi Indonesia di sebagian besar wilayahnya terkena musim kemarau.Dan
terbukti, seperti halnya di beberapa wilayah yang ada di kota Bogor ini pun,terjadi”ungkapnya.
Prediksi yang diungkapkan Dwikora Karmawati sebagai Ketua BMKG Bogor, ternyata ada benarnya.Terbukti
sekarang dibeberapa wilayah Kabupaten Bogor sudah kesulitan menemukan air bersih, sehingga banyak yang memohon ke BPBD .( Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, agar segera dikirim air bersih.

BACA JUGA:Turunkan Stunting, Kepala DPKP Pandeglang Buka Workshop Kader Kesehatan
Seperti yang terjadi Rabu sore tadi 23 Agustus 2023 di kecamatan Pamijahan Desa Cibitung Wetan, sejumlah warganya telah meminta bantuan kepada BPBD melalui kepala desa nya, Kamaludin .

“Kita telah mengirimkan permohonan bantuan secara langsung kepada kepala BPBD Bogor. Sehingga dipenuhi fasilitas berupa pengiriman air bersih dari pdam dengan mobil tangkinya . Pengiriman air tersebut, dimulai dari RT01 dan RT 02 di RW08, juga warga RT 02 RW 03 Dan RT 01 RW 06 Sebanyak 5 mobil”ujar Kades Kamaludin.
Masih ungkap Kades Cibitung Wetan, menurutnya baru di tahun 2023 ini desanya mengalami kelangkaan air bersih.

“Baru kemarau ini ,kita benar-benar sampai mengalami kesulitan air bersih, hingga mesti minta bantuan ke BPBD dan PDAM”pungkasnya.

BACA JUGA:Bupati Irna Komitmen Tingkatkan Kualitas Kader TPK
Terpisah salah seorang warga Puncak ,Ny.Elih(45)mengungkapkan,, Daerah Puncak Bogor, yang konon dahulu tidak pernah kekurangan debit air bersih, tapi untuk saat ini merekapun merasakan keresahan dengan berkurangnya air bersih di hampir semua wilayah Kota Bogor yang di ketahui sebagai Kota Hujan.

“Kami memang merasakannya, akibat kemarau pada tahun ini, diwilayah Puncak Bogor ini sejak dulu tak pernah kekurangan air bersih, akan tetapi di waktu kemarau ini, kami mulai kesulitan air bersih. Sehingga perlu bantuan dari pemerintah, khususnya PDAM agar segera turun tangan untuk atasi kekurangan air bersih diwilayah ini” harapnya.**(Heri Herdiana & A.W.E)

banner 325x300
Ikuti kami di Google News