DR.IR.HJ.Minda Patriah,M.Pd.i,”Ingin Mengembalikan Marwah Anggota Dewan Yang Sesungguhnya”

harianterbit.id  BANDUNG-DR.ir.Hj.Minda Patriah,M.Pd.i adalah Warga Bandung. Atuh udah pasti orangnya ramah dan murah senyum, serta memiliki rasa sosial dengan tingkat kepedulian yang tinggi. Sehingga dirinya bersama sang suami tercinta yaitu DR.H.Dedi Sihabudin,M.Pd pada Tahun 2000 membangun sebuah yayasan bernama “Minda Utama”yang bergerak khusus dibidang dunia pendidikan.Dan PKBM(Pusat Kegiatan Belajar Mengajar) Minda Utama yang beralamat di jl karapitan no 13 B  rt 02 rw 01 Kelurahan Burangrang, Kecamatan  Lengkong , Bandung.

Para muridnya terdiri dari anak-anak dari keluarga kurang mampu ,bahkan ada pula sekolah anak-anak jalanan.

Selain itu dirinya beserta suami tercinta membentuk pula Lembaga Sosial yang dinamakan Minda Rescue yang bergerak khusus dibidang sosial dan kemanusiaan. Bahkan kiprahnya sering bergerak , laksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan tersebut dengan cara berbagi kasih memberikan berbagai jenis bantuan, manakala terjadi bencana alam atau musibah yang melanda wilayah dimana pun yang terjadi di Negara Indonesia. Dan pernah pula melaksanakan kegiatannya hingga ke Negara Palestina.

Kepada wartawan ini ,Sabtu (27 Mei 2023),dikediamannya, Minda Patriah mengungkapkan ,bahwa dirinya sebagai wanita muslimah sangat gemar pula membaca buku ilmu pengetahuan ,maupun buku agama kemudian ia mengutif sebuah hadits yang berbunyi;

“Pada suatu hari Rasulullah Selelloh Hu alaihi wassalam ditanya oleh sahabat beliau: “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan apakah perbuatan yang paling dicintai Allah? .

Rosululloh menjawab; Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain, atau melunasi utang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada mereka yang sedang kelaparan dan jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri’tikaf di masjidku ini selama satu bulan.” (HR. Thabrani).

Demikian DR.ir.Minda Patriah.M.Pd membuka pembicaraan saat berbincang ringan dengan wartawan ini. Masih menurut Wanita yang juga adalah Dosen salah satu Universitas yang ada Di Aceh itu, untuk menjadi orang berguna  sesungguhnya tidak mesti harus jadi anggota dewan atau pun pejabat tinggi.

Sebab dengan melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan bergerak didunia pendidikan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki , itu pun sudah teraplikasi.

Namun ia mendapat suport dan dorongan dari sejumlah rekannya agar maju sebagai Calon Legislatif.Supaya kapasitas geraknya bisa lebih besar dan luas lagi.

“Selain dorongan dari para relasi saya dan sejumlah rekan, saya juga memang berkeinginan untuk mengembalikan Marwah seutuhnya tentang eksistensi Apa itu Wakil Rakyat Yang Sesungguhnya? Yang sudah tentu adalah musti amanah? Yakni sebagai penyambung aspirasi masyarakat yang memiliki tiga fungsi yaitu; Budgetting,Controlling dan Legislatif. sehingga saya mendaftarkan diri dengan suka hati sebagai Caleg Dari Partai Demokrat di Daerah Pemilihan(Dapil)4 yakni;Kec Rancasari Gedebage Panyileukan Cinambo Buahbatu dan Bandung kidul” paparnya.

“Semoga masyarakat Bandung ,khususnya yang tinggal di wilayah dapil 4 merestui dan mendukung  saya,sehingga bila saya lolos terpilih jadi anggota DPRD atau jadi wakil rakyat, maka Khususnya Warga Bandung, Insyaallah,saya akan benar-benar melaksanakan kepercayaan yang di amanahkan rakyat.  Dan saya akan mengembalikan Marwah anggota dewan seutuhnya, semoga Allah memberikan kekuatan pada saya ,agar menjadi orang yang memiliki sifat sidiq, Fatonah, amanah dan tabligh atau paling tidak saya insya Allah akan mensuri tauladani sifat-sifat nabi tersebut sekuat tenaga ,”ujarnya.

Soal kalah atau menang ,menurut Minda Patriah itu bukanlah yang menjadi tujuan utama. Karena sesungguhnya, manusia hanya berupaya atau bersyareat dan Allah lah Yang Maha Menentukan.

Dan dirinya tetap akan qonaah yaitu sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakan serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Orang yang memiliki sifat qana’ah ,maka insyaallah memiliki pendirian, bahwa apa yang diperoleh atau yang ada didirinya adalah kehendak Allah .

“saya sebagai insan manusia biasa hanya berserah diri pada Allah, dan bila jadi anggota dewan ,maka saya ucapkan Syukur Alhamdulillah, dan bila tak lolos pun saya juga mengucapkan syukur Alhamdulillah, sebab apa pun ketetapan Allah,maka itulah yang harus saya terima, dan saya berserah diri kepada nya.tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah juga atau bahasa Arabnya Lahawla walakuata ila Billah hil aliyil adzim” pungkasnya.

.***(ASEPWE)