Penguatan Kapasitas BUMDes Pakiskembar : Sinergi 7 Program KKN untuk Tata Kelola yang Profesional dan Partisipatif

Harianterbit.id Jakarta – Dalam upaya mendorong kemajuan ekonomi dan tata kelola kelembagaan di Desa Pakiskembar, kelompok 09 FBD FISIP UB menghadirkan serangkaian program kerja terpadu yang dirancang khusus untuk memperkuat kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif, ketujuh program ini difokuskan pada peningkatan kualitas manajemen, transparansi informasi, efisiensi administrasi, hingga penyusunan rencana usaha yang terarah.

Selama masa pengabdian, kami tidak hanya turun langsung dalam proses pelatihan dan pendampingan, tetapi juga menghasilkan berbagai produk berupa modul, booklet, proposal, dan sistem informasi yang aplikatif. Keseluruhan program tersebut menjadi upaya konkret untuk menjawab tantangan BUMDes dalam membangun unit usaha yang berdaya saing, serta menciptakan pola kerja yang profesional dan akuntabel.

Kelompok kami merancang dan mengimplementasikan tujuh program kerja terpadu guna meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pengelolaan BUMDes Pakiskembar secara profesional, efisien, dan berkelanjutan.

Program SIGAP (Sinergi Gagasan dan Potensi) menjadi langkah awal dalam pengembangan unit usaha desa melalui pendekatan partisipatif dan berbasis data. Output utamanya berupa Business Plan 2025 BUMDes Pakiskembar dan booklet panduan penggunaannya.

Selanjutnya, Cerdas Administrasi hadir sebagai pelatihan digitalisasi kesekretariatan menggunakan Google Workspace dan Autocrat. Sekretaris BUMDes dibekali booklet digital tools dan praktik langsung untuk menunjang administrasi harian.

Program BUMDes Kompak menguatkan manajerial pengurus melalui pelatihan visi, koordinasi, dan budaya kerja. Hasilnya berupa booklet arah gerak BUMDes dan manajemen waktu serta penerapan agenda kerja mingguan. Dari sisi keuangan, FinanSmart BUMDes menyajikan sistem pencatatan cash flow yang transparan dan akuntabel. Program ini menghasilkan modul cash flow sebagai alat bantu pengurus dalam pengelolaan keuangan.

Untuk mendukung pengambilan keputusan yang terstruktur, DEKAT memperkenalkan DACI Framework melalui pelatihan, praktik, dan pendampingan, lengkap dengan modul panduan dan template DACI. Kemudian transparansi publik diperkuat melalui SIBUMDes, berupa papan informasi visual, brosur, dan peluncuran WhatsApp Channel “Info BUMDes Pakiskembar” yang menyampaikan kabar terkini kepada warga.

Terakhir, program KERTAS menghasilkan template proposal usaha BUMDes yang profesional dan siap digunakan sebagai dokumen penyertaan modal usaha dari pihak desa atau investor eksternal.

Ketujuh program ini diharapkan mampu membangun fondasi tata kelola BUMDes yang adaptif, profesional, dan berpihak pada kemajuan ekonomi desa.