Marwan Jafar: Industri Kecil dan Menengah Fundamental Ekonomi Bangsa

HarianTerbit.id – PATI – Anggota Komisi VII DPR RI Marwan Jafar menyampaikan, keberadaan industri kecil dan menengah (IKM) perlu diupayakan dan diberdayakan. Hal itu bertujuan agar terus berkembang. Karena keberadaannya memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa.

“Selain menjadi salah satu fundamental dalam membangun ekonomi bangsa, mereka juga berperan dalam membangun ekonomi keluarga,” ujarnya secara daring, saat Seminar Penumbuhan Wirausaha Baru IKM yang digelar Kementerian Perindustrian, di Hotel New Merdeka Pati, Selasa (14/3/2023).

Menurut dia, keberadaan IKM harus menjadi fokus utama untuk terus menerus dikembangkan menjadi lebih masif di seluruh daerah. Khususnya Kabupaten Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan karena menjadi bagian masyarakat di Jateng.

Kementerian Perindustrian juga diharapkan bersedia memfasilitasi para pelaku IKM dengan bantuan alat-alat. Ia berharap pemerintah tidak sekadar menggelar seminar, melainkan juga membantu memfasilitasi alat-alat yang menjadi kebutuhan para pengusaha IKM.

Selain diharapkan ada bantuan, kata dia, para pelaku usaha juga harus berusaha memenuhi kebutuhan alat-alat yang dibutuhkan tersebut.

“Kami sebagai wakil rakyat juga akan mengupayakan adanya sinergi antara pemerintah dengan swasta dan masyarakat karena berkomitmen mengembangkan industri IKM,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian Dini Hanggandari mengungkapkan, kegiatan seminar ini tentunya penting untuk mengembangkan pelaku IKM.

Karena, kata dia, pelaku IKM menjadi bagian penggerak roda perekonomian nasional serta berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan nilai tambah barang dan jasa.

“Pembangunan ekosistem kewirausahaan, khususnya wirausaha industri perlu terus didorong untuk memperluas kesempatan kemudahan berwirausaha,” ujarnya. 

Ia mengungkapkan, sebagai salah satu langkah konkrit pemerintah, kata dia, sejak tahun 2018 telah menerapkan OSS sebagai sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan berusaha yang dilakukan secara elektronik yang memberikan perizinan di tingkat pusat dan daerah menjadi lebih mudah, cepat dan terintegrasi.

Diadakannya seminar ini, imbuh dia, juga dapat memberikan gambahan terkait IKM pangan, furniture, bahan baku, industri aneka, IKM kimia, sandang, kerajinan, IKM mesin elektronika dan alat angkut yang mencakup manajemen usaha. Dan strategi pemasaran dan juga dalam meningkatkan wirausaha IKM, perizinan berusaha, dan akses permodalan.