Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » DPRD dan Pemkot Serang Bakal Percantik Wajah Alun-alun

DPRD dan Pemkot Serang Bakal Percantik Wajah Alun-alun

  • account_circle David
  • calendar_month 13 jam yang lalu

Harianterbit.id Banten – Pemkot Serang bersama DPRD Kota Serang akhirnya resmi menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Serang Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp 1,531 triliun, Sabtu (8/11/2025) siang. Dimana, tahun 2026 nanti, Pemkot Serang akan menggelontorkan anggaranya untuk proyek revitalisasi Alun-alun sebesar Rp 50 miliar.

Demikian hal itu dikatakan Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman di ruang kerjanya, usai menggelar rapat paripurna persetujuan bersama tentang KUAPPAS tahun 2026 di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Serang

“Alun-alun masuk, angkanya Rp 50 miliar (revitalisasi Alun-alun),” kata Muji Rohman, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, meski belanja modal Kota Serang tahun 2026 diprediksi mengalami penyusutan sebesar Rp 100 miliar lebih, pihaknya memastikan seluruh proyek skala prioritas yang tertuang dalam RPJD Wali Kota dan wakil telah masuk semuanya dalam KUA-PPAS Kota Serang Tahun 2026, termasuk yang menyangkut dengan kebutuhan dasar masyarakat agar terus terjaga.

Untuk menjaga hal tersebut, sambung Muji Rohman, Pemkot Serang akan melakukan sejumlah langkah dengan melakukan efisiensi anggaran, mulai dari belanja ATK, rapat-rapat luar daerah.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Serang memastikan revitalisasi Alun-alun Kota Serang akan tetap jalan terus meski Dana Transfer ke Daerah (TKD) yang diterima Pemkot Serang dari pemerintah pusat mengalami penyusutan.

Menurut Budi, proyek pembangunan dan revitalisasi Alun-alun diyakini akan memberikan banyak manfaat, selain mempercantik wajah Kota Serang, kata dia, peningkatan Alun-alun Kota Serang akan mendongkat PAD Kota Serang.

Sekedar informasi, dana DAU yang diterima Pemkot Serang tahun 2026, diprediksi akan mengalami penyusutan hingga Rp 186 miliar.

Untuk mengejar penurunan tersebut, sambung Budi, Pemkot Serang akan mengoptimalisasi pendapatannya pajak agar program pembangunan di Kota Serang bisa terus dikebut.

“Alun-alun itu wajib dibangun, karena untuk meningkatkan PAD, ” katanya.

Akibat turunnya penerimaan TKD Kota Serang tersebut, sambung Budi, pihaknya harus mengambil inisiatif dalam memilah pekerjaan yang akan dibangun tahun depan.

“Jadi saya harus mengambil kebijakan, saya membangun itu harus dapat meningkatkan PAD-nya, ” beber Budi.

Kendati begitu, menurutnya, meski dana TKD tahun mengalami penyusutan, 13 program prioritas Budi-Agis agar terus berjalan, termasuk program dan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

David

Penulis

Email : terbitharian@gmail.com

expand_less