Undang Penyakit, Sampah Berserakan di Sungai Kedung Percil Bonangan
- account_circle Aris Setyawan
- calendar_month Senin, 1 Sep 2025

Foto (Red)
Harianterbit.id Malang – Sungai Kedung Percil Bonangan, Desa Sumber Kradenan, Kecamatan Pakis Malang, Jawa Timur, Rawan sampah yang Berserakan membutuhkan percepatan soal penanganan.
Warga seolah tak menyadari begitu besarnya manfaat air sungai kedung percil untuk beragam keperluan. Kini keruh dan kotor kejernihannya menghilang.
Kepedulian warga mulai meluntur se-iring mereka beralih menggunakan air sumur. Mereka tak lagi ramah terhadap sungai kedung percil, Sampah sampah berserakan memenuhi bibirnya, Tak ada lagi yang terlihat selain limbah-limbah yang mencemarinya.
Jaman dulu sebelum warga beralih menggunakan sumur, Air sungai kedung percil bermanfaat sekali untuk berbagai keperluan mereka, mulai dari mandi, memasak, mencuci dan lain sebagainya.
Tapi keadaanya sekarang berubah setalah tak ada lagi kesadaran dari warga untuk berbenah Akibat buang sampah sembarangan, hal tersebut Terkesan masa bodoh dengan dampak apa yang akan terjadi Jika kebiasaan buruk semacam ini segera tak di akhiri.
Dan mereka seolah melupakan, bahwa air sungai tersebut pernah memberi mereka kehidupan. Namun sedikit sekali kebanyakan dari mereka yang paham.
Hal semacam ini sebetulnya sudah berlangsung lama, Namun seolah terjadi pembiaran. Karena sebelumnya tidak ada teguran baik secara lisan maupun tulisan, Dari aparatur Desa setempat selaku pemerintah yang berwenang.
Menurut keterangan Kepala Desa Sumber Kradenan, Abul Khoiri, Sebetulnya Pemerintah Desa sudah menyediakan fasiltas TPS untuk menampung sampah warga, berikut dilengkapi dengan petugas di lapangan.
“Mereka rutin bekerja dari pagi hingga sore petang. Memungut sampah demi
meningkatkan pelayanan warga dibidang kebersihan,” kata Abdul Khoiri, Senin (1/9/2025).
Namun, Sambung Abul, yang perlu di tingkatkan itu adalah kesadaran warga itu sendiri, Saya rasa tak cukup jika di beri teguran saja.
“Kalau bisa di foto barang siapa yang kedapatan membuang sampah di sembarang tempat. Laporkan saja nanti ada sanksi yang menanti, sebagai efek jera agar Warga sadar dan tak mengulangi membuang sampah sembarangan di tempat tersebut,” sambungnya.
Lebih Lanjut, Abul Khoiri menginstruksikan kepada Kapala Dusun Bonangan Sawari agar mengkoordinir kepala RT dan seluruh warga yang tak jauh dari Sungai Kedung percil untuk saling mengawasi serta melaporkan setiap bagi siapa saja yang kedapatan buang sampah sembarangan.
Meski Begitu, Abul Khoiri berterima kasih sekali dengan setiap saran dan masukan yang datang kepadanya, Terutama terkait soal sampah ini. Untuk Kedepannya dari Pihak PEMDES akan memberikan peringatan tertulis sebagai bentuk warning atau himbauan agar Warga tak buang sampah sembarangan.
“Lebih efektif lagi Penyampaian berupa lisan kepada warga melalui jamaah-jamaah pengajian yang ada dimasyarakat, sampah ini adalah soal tanggung jawab kita semua,” pungkasnya
- Penulis: Aris Setyawan
- Editor: Redaksi