HARIANTERBIT.ID (PANDEGLANG) – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP sedang sibuk akhir-akhir ini. Betapa tidak, sejak bulan Juli 2023, ia harus mengikuti Pendidikan Latihan (Diklat) Kepemimpinan Nasional ke XXV hingga November mendatang.
Bisa dikatakan, saat ini, ia menjalani ‘double job’ sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) DPKP Pandeglang dan sebagai peserta Diklat Pimnas sekali-sekali berangkat ke Balai Diklat Kementerian Dalam Negeri BPSDM di Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA;Bupati Irna Narulita Minta Pelayanan Terbaik MPP Terus Dipertahankan
Nasir beralasan, meski ditugaskan mengikuti Diklat Pimnas, namun masih memimpin langsung sebagai Kepala DPKP karena sesuai jadwal yang ia susun proses diklat dilakukan secara ‘on luring’ (zoom red) dan ‘off daring’ (tatap muka red).
”Sesuai surat tugas, saya mengikuti Diklat Kepemimpinan Nasional tingkat II dari tanggal 10 Juli s/d 16 November secara ‘on luring’ dan ‘off daring’ sesuai jadwal yang telah disusun Pak Sekda Pandeglang,” kata Nasir di Pandeglang Sabtu (02/09/2023).
Menurutnya, saat ‘on luring’, dirinya mengikuti Diklat Pimnas melalui ‘zoom’ sekaligus tetap memimpin kegiatan sebagai kepala dinas, bahkan masih menyempatkan mengikuti berbagai kegiatan di lapangan seperti menghadiri sekolah lapang (SL) dan tak jarang mendampingi pimpinan diberbagai acara kegiatan Bupati Pandeglang.
Sedangkan saat Diklat Pimnas tatap muka di Bogor, dirinya dibantu Sekretaris DPKP Pandeglang dan tim kerja yang terdiri dari para kepala bidang tetap memastikan roda organisasi berjalan sebagaimana mestinya dengan memberikan instruksi melalui media komunikasi yang dibuatnya untuk memudahkan komunikasi dengan seluruh stafnya.
BACA JUGA;DPKP Pandeglang Optimalkan Peran PPL Untuk Produktivitas Melalui Sekolah Lapang
Khusus dalam menyelesaikan rancangan proyek perubahan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II (PKN II) ini, sebagai pemimpin strategis dirinya membuat inovasi kegiatan strategis digitalisasi data pangan Kabupaten Pandeglang. Nantinya berbagai stakeholder pertanian dapat menggunakan data tersebut dengan cepat dan valid.
“Sehingga kita bisa memiliki data yang mantap, realtime, akurat dan cepat dengan menyiapkan Sistem Informasi Digitalisasi Data Pangan yang nantinya disiapkan dalam bentuk aplikasi,” jelasnya.
Nasir menambahkan, dalam upaya mengoptimalkan potensi lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang, DPKP juga menyiapkan kegiatan dalam meningkatkan kualitas SDM Pertanian.
“Pada tahun ini diupayakan pelaksanaan Sekolah Lapang Pertanian untuk para petani di 35 kecamatan. Semoga ada dampak signifikan dalam upaya meningkatnya produktivitas hasil pertanian,” katanya.
*Setahun Menjabat Kepala Dinas*
Dilantik Bupati Pandeglang sebagai Kepala DPKP pada 11 Juli 2022, Nasir yang sebelumnya juga pernah menjabat Sekretaris DPKP ini langsung berkutat dengan pembangunan bidang pertanian yang sejak awal karir ditekuninya.
Kerja keras pun harus dilakukan dan kurang lebih setahun kiprahnya sebagai kepala dinas membuahkan hasil dengan progress peningkatan produksi dan produktivitas pertanian hingga sejumlah apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi Banten diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang
”Alhamdulillah, sektor pertanian Pandeglang berkontribusi dalam ketersediaan pangan untuk nasional sebesar 1 persen dan memberikan kontribusi pangan sebesar 34 persen untuk Provinsi Banten,” katanya.
Keberhasilannya meningkatkan kontribusi pangan Kabupaten Pandeglang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat diantaranya Penghargaan Menteri Pertanian RI dalam rangkaian acara Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumater Barat pada 15 Juni 2023.
Penghargaan berikutnya yakni Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian.diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, di Jakarta pada 14 Agustus 2023 (Asep WE)***
