HARIANTERBIT.ID (PANDEGLANG) – Mengantisipasi dampak perubahan iklim el-nino, Kementerian Pertanian (Kementan RI) melalui Direktorat Perlindungan (Ditlin) Tanaman Pangan (TP) dan Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten sigap memberikan bantuan pompanisasi air kepada petani disejumlah titik lokasi persawahan di 2 wilayah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Bantuan diserahkan langsung Direktur Ditlin TP Yudi Sastro, didampingi Kepala Distan Banten Agus M Tauchid yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), perwakilan dari Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Banten dan para petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) setempat.
“Alhamdulillah hari ini dari Ditlin TP Kementan memberi bantuan kegiatan gerakan penanganan dampak perubahan iklim sebanyak 4 titik di Kecamatan Carita dan Kecamatan Angsana,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Nasir, Senin (04/09/2023).
BACA JUGA:Turunkan Prevalansi Stunting, TPPS Pandeglang Diberikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Nasir mengungkapkan, Kecamatan Carita mendapatkan bantuan pompanisasi air yang mampu mengairi sawah seluas 50 Hektar (Ha) sementara untuk Kecamatan Anggsana mendapat bantuan sumur pantek yang diperkirakan mampu mengairi areal persawahan seluas 20 Ha.
“Untuk Kecamatan Carita sudah mengalir ke sawah dengan luas sekitar 50 Ha di Desa Sukarame dan untuk Kecamatan Angsana mendapat 2 titik bantuan untuk sumur pantek yang bisa mengairi sawah seluas 20 ha,” ungkapnya
Begitupun, bantuan dari Distan Banten juga tadi sudah turun mesin pompa disel sebanyak 2 unit, mudah-mudahan sebagian lahan sawah yang kekeringan di wilayah tersebut dapat terairi.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Nasir sangat berterima kasih atas bantuan dan gerakan cepat dari Direktur Ditlin Kementan RI, Dinas Pertanian Provinsi Banten, BPTPH Provinsi Banten dan para Petugas PPL yang sigap membantu penanganan kekeringan El-Nino di Kabupaten Pandeglang.
“Ini merupakan bentuk perhatian dan kesigapan dalam membantu petani yang membutuhkan tangan pemerintah membantu keluar dari kesulitan kekurangan air bagi tanaman. Semoga dengan intervensi ini tanaman bisa selamat dari kekeringan,” imbuhnya. (Asep WE)***
