Daerah  

Warga Lebak Tunggu Realisasi PLN

Avatar of admin
Warga Lebak Tunggu Realisasi PLN I Harian Terbit

HARIANTERBIT.ID – Tokoh Masyarakat Cikondang, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak Rasidi mengharapkan janji PLN terkait penambahan tiang listrik. Menurut Rasidi, masyarakat di Lebak PLN harus benar merealisasikan harapan warga tentang kebutuhan tiang listrik karena selama ini masih mengandalkan swadaya masyarakat lewat kabel yang dibeli dari warung kemudian disambung-sambungkan.

“Beberapa waktu lalu juga pernah disampaikan oleh PLN Lebak akan mengajukan tiang listrik untuk warga yang ada di Cikondang, Desa Sukadaya, karena pengajuan ini harus ke pusat dan kewenangan mereka. kKita tetap akan ajukan.”kata Rasidi sambil menirukan pernyataan petugas dari PLN kepada awak media, Senin (6/6) di Lebak.

Baca juga : Bulog Lebak – Pandeglang Sudah Salurkan 7 Ton Minyak Goreng Curah ke Masyarakat

Rasidi menuturkan, ada sekitar tiga (3) RT dan sekitar 100 Kepala Keluarga yang saat ini kondisinya masih menggunakan kabel swadaya yang disambungkan untuk mengaliri listrik warga. Menurutnya, sekitar sebulan lalu, petugas dari PLN telah datang melakukan survei tentang kondisi warganya membutuhkan tiang listrik.

“Kondisinya sangat berbahaya kalau hujan karena menggunakan kabel yang dibeli dari Warung, Harapan warga di sini, PLN bisa hadir memberikan fasilitas penambahan tiang listrik.”tutur Rasidi.


Rasidi menjelaskan listrik merupakan kebutuhan primer yang harus terpenuhi. Tidak adanya penambahan tiang listrik merupakan hal yang paling didambakan oleh warga Sukadaya Lebak. Menurut Rasidi, kebutuhan tiang listrik untuk warga ditaksir sekitar 30 tiang yang harus disediakan oleh PLN

“Kebutuhannya sekitar 30 tiang listrik, untuk pengajuanya sudah kita lakukan, semua warga di Sukadaya Lebak berharap ada penambahan tiang listrik, semoga PLN benar benar hadir dan merealisasikannya untuk warga Lebak.”ucap Rasidi dengan penuh harapan.

Hal yang sama dikatakan Mastum (35), Desa Sukadaya, Koncang salah satu wilayah yang tak begitu jauh dengan pusat pemerintahan Kabupaten Lebak. Akan tetapi, dari Indonesia merdeka, kondisi aliran listrik masih mengandalkan swadaya masyarakat. Padahal kata Mastum, hal itu sangat membahayakan warga, terlebih banyak pohon-pohon besar disekitar kabel.

“Berbahaya sih kalau memang dibiarkan, takut tumbang pohonnya dan menimpa kebel listrik. Kalau ada tiang listrik kan beda, kalau bayaran mah bayaran, kita harapanya PLN bisa datang kembali membawa tiang listrik.”terang Mastum. (Red)

banner 325x300
Ikuti kami di Google News