Harianterbit.id Lebak – Perum Bulog Kantor Cabang (Kacab) Lebak-Pandeglang terus lakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui program Bulog Siaga (Aksi Amankan Harga). Tujuan digelarnya GPM tersebut ialah untuk mengendalikan berbagai harga komoditas pada saat ini.
Untuk diketahui, kegiatan GPM ini dilaksanakan berkat kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa dan hari minggu setiap seminggunya.
“Gerakan Pangan Murah akan yang dilakukan oleh Bulog Lebak – Pandeglang ini, akan terus digelar dari awal Maret sampai dengan akhir April 2024,’’ kata Kepala Kantor Cabang Perum Bulog Lebak-Pandeglang Agung Trisakti lewat realisnya, Kamis (22/3/2024)
Agung menjelaskan bahwa pelaksanaan Program Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Selain itu, daya beli masyarakat juga bisa terjangkau dan menjaga agar inflasi di Lebak agar bisa terkendali.
“Tujuannya memang sesuai tupoksi Bulog, kita punya ketersediaan beras. Lalu, bagaimana caranya beras itu bisa dijangkau oleh masyarakat dengan harapan nanti terjadi stabilisasi harga,” kata dia
“Setiap kegiatan Bulog mensupply beras SPHP sebanyak 4 ton. Selama bulan Maret Bulog telah mensupply beras SPHP 21 ton,’’ tambah Agung.
Selain itu, Agung juga memastikan ketersediaan atau stok beras di pasaran maupun Gudang Bulog Cabang Lebak dan Pandeglang cukup dan aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sesuai data Bulog, stok beras di Gudang Bulog saat ini mencapai 2400 ton. Dengan kondisi stok yang aman tersebut, pihaknya meminta warga Lebak agar tidak panik maupun khawatir.
“Sampai dengan Lebaran beras akan aman, karena stoknya. Apalagi, sebentar lagi kita akan panen di akhir Maret atau April,” ujar Agung.
Sementara itu, Ketua Serikat Sopir Banten, Ahmad Mulyadi mengapresiasi Gerakan Pangan Murah yang dilakukan oleh Bulog dengan bekerja sama intansi lain di Lebak. Kata Mulyadi, dengan adanya GPM keluarganya bisa sedikit berhemat saat Ramadhan.
“Dengan adanya ini, masyarakat merasa terbantu dan tidak sulit memenuhi kebutuhannya,” tutup Mulyadi.