Harianterbit.id-Jakarta, Upaya menekan angka Stunting di wilayah Jakarta Timur, Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur melakukan peningkatan wawasan kepada kader PKK RW. Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Pulogebang, Jumat (25/8/2023), bertujuan untuk mencapai zero Stunting.
Walikota Jakarta Timur, M. Anwar dalam kunjungannya menegaskan bahwa upaya pencegahan Stunting harus dilakukan mulai sekarang karena pemerintah pusat menargetkan angka 14 persen di tingkat nasional.
“Saya minta kepada RT/RW untuk mendata warganya untuk memberikan langsung ke mulut si balita. Jika ada kebutuhan terkait Stunting, sampaikan ke saya. Kita ingin wilayah Jakarta Timur zero Stunting,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 01, Baharuddin Ali menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah Stunting.
“Setiap hari akan kita berikan makanan langsung ke balita.”
Stunting adalah salah satu jenis masalah kesehatan anak akibat gizi buruk, terutama bila berlangsung dalam jangka panjang. Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh malnutrisi pada ibu hamil atau semasa anak dalam masa pertumbuhan.
Dalam hal ini kami sampaikan menjelang pemilu ini dan kami menghimbau pada warga walaupun nanti kita beda pendapat dan pilihan, tetapi tetap rukun damai dan saling menghargai.”Ujar, Walikota Jaktim.(Bamsur)
