Opini  

UEA Vision 2021, Tranformasi Ekonomi Untuk Masa Depan Berkelanjutan

Avatar of Redaksi
UEA Vision 2021, Tranformasi Ekonomi Untuk Masa Depan Berkelanjutan

UEA Vision 2021, Tranformasi Ekonomi Untuk Masa Depan Berkelanjutan

Mengurangi bagian dari PDB Uni Emirat Arab dari pendapatan yang berasal dari minyak adalah salah satu upaya pemerintah untuk diversifikasi ekonominya dengan memperluas dan mendiversifikasi bidang lain, serta meningkatkan kinerja bidang seperti pariwisata dan perhotelan, perdagangan dan jasa, penerbangan, perbankan dan keuangan, manufaktur, dan real estat.

Salah satu sektor ekonomi Uni Emirat Arab yang paling signifikan adalah penerbangan. Sebagai rumah bagi dua perusahaan penerbangan paling berpengaruh di dunia, Emirates dan Etihad Airways, sektor penerbangan mendorong pertumbuhan ekonomi Dubai, menyumbang ratusan ribu lapangan kerja bagi penduduknya, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara itu sendiri.

Hal ini disebabkan oleh pelayanan dan fasilitas terbaik di sektor penerbangan Uni Emirat Arab. Selain itu, penerbangan dianggap sebagai cara untuk membangun hubungan baru dengan orang-orang di seluruh dunia dengan memudahkan perjalanan mereka.

Dibandingkan dengan perekonomian jangka panjang, diperkirakan bahwa total kontribusi sektor penerbangan akan meningkat dan menciptakan setidaknya 1 juta lapangan kerja pada tahun 2030. Selain penerbangan, pariwisata di Uni Emirat Arab juga harus dipertimbangkan.

Dalam konteks ini, visi ‘UAE Vision 2021’ menjadi tonggak utama. Inisiatif ini menggambarkan pergeseran paradigma dari ekonomi yang dominan oleh minyak menjadi ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan.

Upaya ini tercermin dalam investasi UAE di sektor-sektor non-minyak, seperti pariwisata, teknologi, keuangan, dan infrastruktur. Contoh konkret dari diversifikasi ini adalah transformasi Dubai menjadi pusat global untuk bisnis, konferensi, dan pariwisata, sementara Abu Dhabi mengembangkan fokus pada industri manufaktur, energi terbarukan, dan inovasi Namun, perjalanan diversifikasi ini tidak tanpa tantangan.

Salah satu hambatan utama adalah keterbatasan dalam sumber daya manusia lokal yang memiliki keterampilan khusus yang diperlukan untuk mendukung ekonomi berbasis pengetahuan.

Selain itu, menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi inovasi dan investasi asing juga menjadi prioritas. Oleh karena itu, meskipun UAE telah melakukan langkah signifikan dalam diversifikasi, transformasi penuh ke ekonomi berbasis pengetahuan membutuhkan investasi berkelanjutan, waktu, dan kebijakan yang mendukung.

Menururt saya fenomena ini membuat UAE semakin berkembang. Dengan demikian strategi diservasi UAE tidak hanya merupakan respons terhadap keretanannya tetapi juga refleksi dari visi jangka Panjang untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusi di masa depan.

Referensi : redbubble

banner 325x300
Ikuti kami di Google News