Turunkan Stunting, Kepala DPKP Pandeglang Buka Workshop Kader Kesehatan

Avatar of Redaksi
Turunkan Stunting, Kepala DPKP Pandeglang Buka Workshop Kader Kesehatan I Harian Terbit

HARIANTERBIT.ID (CIBALIUNG) – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang atas nama Bupati Pandeglang membuka workshop kader yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang di Saung Kirai Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader yang ada di wilayah kerja Kecamatan Cibaliung dan Kecamatan Cibitung dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
Kepala DPKP Dr. Nasir, SP., MBA., MP mengatakan, peran kader sebagai mitra pembangunan kesehatan sangat strategis dalam membina masyarakat dan lingkungannya agar hidup bersih dan berperilaku sehat, mengoptimalkan peran Posyandu, serta melakukan transformasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi mulai Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Penyakit Tidak Menular (PTM), Posyandu Lansia, dan pelayanan kesehatan masyarakat lainnya.
“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan semangat para kader kesehatan yang selama ini telah membantu masyarakat dan petugas kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” katanya usai membuka workshop kader Kesehatan di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Rabu 23 Agustus 2023.

BACA JUGA:Bupati Irna Komitmen Tingkatkan Kualitas Kader TPK
Dia berharap petugas pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kader kesehatan serta stakeholder terkait terus bersinergi untuk berupaya lebih meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai tugas pokok dan peran masing-masing.
“Manfaatkan Posyandu yang ada untuk melayani masyarakat dan kalau tidak bisa terlayani oleh kader berikan layanan kesehatan rujukan ke Puskesmas Pembantu (pustu) atau Puskesmas terdekat,” katanya.
Atas nama Bupati Pandeglang, Nasir menyampaikan bahwa salah satu program prioritas pelayanan kesehatan saat ini adalah bagaimana upaya mempercepat penurunan stunting yang menjadi salah satu tugas utama kader kesehatan.

BACA JUGA:Nilai Investasi Pemprop Banten Lampaui Target
“Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kader harus bekerja dengan ikhlas untuk kemajuan dan tercapainya indek pembangunan kesehatan yang baik sesuai harapan, diantaranya bagaimana menurunkan angka stunting dari 29,4 persen menjadi 14 persen,” imbuhnya
Kepala Puskesmas Cibaliung Hj. Iyot Sa’diah, S.ST mengungkapkan, workshop ini diikuti peserta sebanyak 90 orang dengan nara sumber dari organisasi profesi persatuan ahli gizi (Persagi) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pandeglang.

BACA JUGA:Dr. Nasir Ucapkan Selamat Atas Anugerah Penghargaan Adhikarya Pratama Kepada Bupati Pandeglang
Materi yang disampaikan diantaranya sosialisasi buku pink Kesehatan ibu dan anak (KIA) dan simulasi penggunaan alat atropometri untuk menilai status gizi anak.
“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas kader dalam melaksanakan tupoksinya sebagai kader kesehatan Masyarakat,” katanya.
Hadir dalam acara workshop kader kesehatan ini unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, Kepala Puskesmas Cibaliung Hj. Iyot Sa’diah dan Kepala Puskesmas Cibitung Dian Suhendar. (Asep WE)***

banner 325x300
Ikuti kami di Google News