HARIANTERBIT.ID BALI – Ratusan orang di Bali menggelar aksi bersih-bersih pantai Matahari Terbit, dan Denpasar, Sanur. Kegiatan bersih ini diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Bali bersama Karang Taruna Asta Dharma Sanur Kaja.
Berdasarkan, informasi yang dihimpun, aksi bersih-bersih tersbut berhasil mengumpulkan puluhan kilo sampah plastik (sedotan, gelas plastik sekali pakai, kantong plastik, botol minuman, tutup botol, bungkus plastik) popok bekas dan puntung rokok. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka lantas menyebar ke beberapa zona. Masing-masing membawa wadah. Secara serempak sampah dipungut lalu dikumpulkan.
Sekertaris Wilayah AMPI Bali, Dewa Wiwin menyebut, kegiatan bersih-bersih ini, bertujuan untuk menjaga kebersihan sekitar tepi pantai sanur. Selain itu, masyarakat yang berada di sekitar pantai juga diberikan edukasi agar mempunyai kesadaran dalam menjaga ekosistem pantai.
“AMPI Bali bekerjasama dengan Karang Taruna Asta Dharma Sanur Kaja melakukan bersih-bersih di Pantai Matahari dan Denpasar. Kita juga melakukan edukasi masyarakat dan pedagang sekitar serta pengunjung pantai sanur, tujuanya agar turut bersama sama menjaga kebersihan pantai dan pelabuhan tersibuk di Denpasar ini. Harapan kami kelestarian Pantai Sanur dapat dijaga bersama sama oleh pengunjung Pantai Sanur. Mari tinggalkan jejak kenangan yang indah di Pantai sanur jangan sampah yang ditinggalkan.”kata Sekertaris AMPI Bali, Dewa Wiwin kepada awak media, Selasa (5/7).
Baca juga : Ramai, Warga Sambut Baik Ketua Gapensi Lebak Saat Cek Sirkuit Grasstrack Championship 2022
Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua OKK AMPI Bali, Ir. Wayan Tama, menurutnya pengurus AMPI dan Karang Taruna difokuskan untuk memungut sampah anorganik yang sebagian besar merupakan sampah yang “disumbangkan” dari warkop-warkop yang ada di ada di areal pantai tersebut. Kata Wayan Tama, setelah kegiatan aksi bersih-bersih sampah di areal pantai, kemudian dilanjutkan dengan penempelan stiker himbauan di warkop-warkop yang ada di sekitar pantai Matahari Terbit.
“Jadi ada sebuah trend yang mengatakan bahwa plastik menjadi musuh kita bersama dan tidak bisa hancur dengan dibiarkan begitu saja, sehingga AMPI Bali mempunyai kewajiban untuk melakukan pembersihan seperti ini. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi terutama kepada masyarakat yang memakai plastik agar sekiranya bisa beralih menggunakan tempat makanan yang tidak berbahan dasar plastik.”beber Wayan Tama menjelaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandira menyebut bahwa kegiatan bersih-bersih yang dilakukan oleh AMPI Bali dan Karang Taruna merupakan sebuah kegiatan yang luar biasa dan sangat kami apresiasi. Kata Wandira, anak-anak milenial dari AMPI sangat mengedukasi pengunjung agar mereka tak membuang sampah sembarangan karena disepanjang pantai ini sudah disediakan tempat sampah.
“Untuk para pedagang walaupun sudah membayar iuran kebersihan, jangan sampai sepenuhnya hanya membebankan kepada petugas kebersihan. Karena kebersihan pantai ini bukan hanya tanggung jawab dari petugas kebersihan, para pedagang juga harus memiliki kepekaan terhadap situasi kondisi lingkungannya.”ujar Wandira.
Wandira menjelaskan, bahwa sampah-sampah ini ada dikarenakan akibat dari usaha mereka, sehingga terjadilah sampah-sampah yang ada di jalur pantai yang kita lalui tadi. Maka dari itu, perlunya mmemberikan penyadaran asyarakat pengunjung dan membangkitkan kesadaran para pedagang untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan ini.
“Maka dari itu AMPI Bali sudah melakukan contoh yang luar biasa dan memberikan kontribusi terhadap wilayah pariwisata kita untuk menjaga kebersihan.”tutup politisi Golkar tersebut. (Red)