harianterbit.id PANDEGLANG-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pandeglang, Provinsi Banten salah satu sekolah yang menerapkan konsep pendidikan religius dan berkarakter kepada para siswa.
Dari sejak berdiri tahun 1996 SMKN 2 Pandeglang semakin maju dan berprestasi dalam berbagai kejurusan. Bahkan tidak sedikit lulusan SMKN 2 Pandeglang yang diterima di perguruan tinggi negeri khususnya di Universitas Tirtayasa (Untirta).
Hal demikian disampaikan Kepala SMKN 2 Pandeglang, H.Ade Firdaus, SPd,MPd dihadapan ratusan orangtua murid yang baru diterima di sekolah yang sudah berstandar Internasional tersebut, dalam rapat komite sekolah, Rabu (25/07/2023) di Aula SMKN 2 Pandeglang.
Ade Firdaus pada kesempatan itu banyak menyampaikan berbagai keberhasilan dan kelebihan SMKN 2 Pandeglang yang notabene mempersiapkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kompetensinya masing-masing siswa.
“Bahwa konsep pendidikan SMK berbeda dengan SMA, dimana SMK konsep pembelajarannya 70 persen adalah praktek dalam mempersiapkan anak didik untuk mampu bekerja sesuai kompetensi keahlian masing-masing, seperti jurusa Tehnik Kompetensi Jaringan (TKJ) diberikan materi tentang sistem jaringan komputer dan Tehnik kendaraan ringan atau Otomotif,” beber Ade Firdaus.
BACA JUGA:KASAD Resmikan Program TNI, Penggunaan Fasilitas Air Bersih di Sambut Ribuan Warga Lebak
“Perlu bapak ibu ketahui bahwa jurusan otomotif di SMKN 2 Pandeglang memiliki binaan 20 perusahaan besar yang siap menerima tenaga kerja lulusan dari SMKN 2 Pandeglang,” sambungnya.
Dikatakannya, bahwa SMK diibaratkan seperti anak panah bermata dua yakni bisa untuk melanjutkan kejenjang perguruan tinggi dan bisa diterima bekerja di perusahaan ataupun berwirausaha.
BACA JUGA:Pemkab Pandeglang MOU Dengan Ombudsman RI
“Untuk mewujudkan siswa SMKN 2 Pandeglang yang berkarakter dan berahlak yang baik tentunya butuh kerjasama antara orangtua dan dukungan semua pihak. Dalam mendidik anak adalah tanggung jawab kita semua, untuk itu perhatian para orangtua kepada anak harus diperhatikan benar-benar, contoh kecil saja seperti kebutuhan kaos kaki bukan hanya satu yang dipakai agar anak bisa nyaman dalam belajar diruang peraktek diruang AC,” katanya.
Selain itu, lanjut Ade Firdaus penerapan konsep pendidikan religius yang diterapkan di SMKN 2 Pandeglang untuk membentuk karakter siswa yaitu salah satunya literasi al-qur’an menjadikan karakter anak yang baik.
“Kami membutuhkan dukungan dari para orang tua agar semua harapan kita mempersiapkan generasi anak bangsa yang berkualitas, berbudi dan berahlak baik berbakti kepada orang tua, agama, nusa dan bangsa,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa sekolah di SMKN 2 Pandeglang adalah gratis, namun untuk kebutuhan seragam pakaian siswa panitia koperasi menyediakan dengan harga relatif terjangkau seperti seragam olahraga, batik almamater dan jas, pakaian muslim putih hitam.
“Untuk ekstra kurikuler Pramuka wajib diikuti oleh siswa. Yang lebih penting lagi adalah menjalin komunikasi yang dengan anak dan wali kelas untuk memantau perkembangan anak karena pendidikan karakter anak adalah tanggungjawab bersama,” pungkasnya.**(redaksi)
