Harianterbit.id Jakarta – Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dalam acara Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023. Acara ini diinisiasi oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) difasilitasi oleh Kemenpora RI. Digelar selama tujuh hari Jumat-Jumat (7-14/7/2023). Dan diikuti oleh 56 delegasi negara anggota OKI.
Acara ini dilaksanakan di Jakarta dan di Kalimantan Timur. Dengan mengusung tema ‘Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah‘.
Perwakilan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (KOPRI PMII) Sadriana Mustafa mengungkapkan pengalamannya dalam dalam acara ini. Menurutnya, banyak pengetahuan dan isu-isu kepemudaan internasional yang dapat diserap. Terlebih, acara ini juga diikuti oleh 56 delegasi dari negara anggota yang tergabung dalam OKI.
“Menjadi suatu pengalaman luar biasa dan tidak terlupakan bisa hadir menjadi delegasi dari Indonesia (DELRI) belajar banyak kebudayaan,” ungkapnya.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional PB KOPRI PMII ini menyampaikan banyak hal yang dipelajari melalui acara ini. Khususnya soal merumuskan dan mencari solusi atas permasalahan yang disimulasikan dalam sidang Konferensi OKI.
“Mendapat banyak pengetahuan tentang isu-isu kepemudaan dari negara Islam yang tergabung dalam OKI. Merumuskan masalah dan mencari solusi dari prmasalahan yang didiskusikan dalan simulasi sidang konferensi OKI,” ujarnya.
Menurut Sadriana, kedepan banyak peluang emas untuk pemuda yang terhimpun dalam OIC ini. Seperti belajar menjadi diplomat. Memperkenalkan adat dan kebudayaan Indonesia di kancah dunia internasional. Ia berharap, peserta yang mengikuti acara ini bisa menjadi tokoh dan diplomat di masa depan.
“Banyak peluang emas bagi pemuda kedepan yang bisa dirahi dengan OIC yang beranggotakan 56 negara ini. Dengan belajarnya kami menjadi diplomat, semoga para peserta bisa menjadi tokoh dan diplomat masa depan untuk mempromosikan Indonesia ke mancanegara,” tandasnya.
