Harianterbit.id Banten – Ketua Gerakan ekonomi kreatif (Gerak) 08 Banten Mohamad Rohim, mengajak masyarakat untuk cermat dan bijak dalam memilih pemimpin pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Rohim,menegaskan pentingnya memilih calon pemimpin yang bersih dari kasus hukum dan memiliki kebijakan yang pro-rakyat atau bukan keluarga mantan narapidana korupsi.
“Masyarakat harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Jangan memilih pemimpin yang membawa beban bagi Banten, apalagi berpihak pada koruptor” ungkapnya, Senin (18/11).
Rohim, yang juga penggiat lingkungan mata tunas 17 , menyoroti sejumlah kebijakan sebelumnya yang dinilainya tidak berpihak pada masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah susahnya lapangan kerja, sulitnya pelayanan rumah sakit, jalan rusak, kemiskinan bertahun-tahun di Banten, pengurusan surat-surat dan izin-izin, yang menurutnya semakin membebani ekonomi warga.
“Pemimpin ideal adalah yang mampu merumuskan kebijakan yang meringankan beban masyarakat, bukan sebaliknya,” ungkapnya.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mengulang kesalahan dengan memilih calon pemimpin yang tidak memprioritaskan kepentingan rakyat kecil.
Menurutnya, rekam jejak dan integritas calon pemimpin harus menjadi perhatian utama dalam menentukan pilihan.
“Integritas seorang pemimpin adalah modal penting untuk memastikan kota ini maju dan masyarakatnya sejahtera,” tegasnya.
Selain itu, Rohim mengingatkan masyarakat untuk menolak praktik politik uang yang sering muncul menjelang pemilu.
“Politik uang hanya akan merusak kualitas pemerintahan dan menciptakan pemimpin yang tidak amanah. Politik uang hanya akan memperburuk kondisi pemerintahan. Mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang jujur dan amanah.
Gerakan ekonomi kreatif atau sering disebut Gerak 08 Banten, mengajak masyarakat untuk memiliki pemimpin yang berpihak kepada kemajuan rakyat kecil bukan pemimpin yang berpihak kepada pengusaha dan golongannya yang memperkaya diri sendiri dan golongannya, tutupnya.