Pandeglang – Sebagai upaya membantu Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam mengatasi permasalahan stunting dan peningkatan status gizi indonesia, Yayasan Cipta, Wahana Visi Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang menggelar Sosialisasi Program PASTI di Kecamatan dan desa sasaran Kabupaten Pandeglang yang berlangsung di Ballroom Hotel Horizon Altama, Kamis (22/6/2023).
Kegiatan Sosialisasi Program PASTI ini secara resmi dibuka oleh Asisten Ekbang sekaligus Plt.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kurnia Satriawan dihadiri oleh Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Didi Mulyadi serta di ikuti oleh para Kepala desa, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se – Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang Kurnia Satriawan mengatakan penanganan stunting tentu saja dibutuhkan kerja bersama, tidak bisa diselesaikan oleh salah satu OPD saja,
“Penanganan stunting harus dilakukan secara bersama dengan konsep pentahelix, dimana unsur pemerintah, akademisi, lembaga, badan serta masyarakat semua berkomitmen untuk penuntasan permasalahan stunting, “katanya.
Menurutnya, angka stunting di Kabupaten Pandeglang alhamdulilah menurun, dari 37 persen menjadi 29 persen dan sesuai dengan rembuk stunting Pemkab Pandeglang menargetkan penurunan angka stunting mencapai 24 persen, “ucapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini mampu menyusun rencana terkait kebijakan atau intervensi terhadap permasalahan stunting, sehingga kasus stunting di Kabupaten Pandeglang dapat segera diselesaikan, “harapnya.
Sementara itu, Chief Of Party (CoP) PASTI, dr.Maria Adrijanti mengatakan program PASTI merupakan program kemitraan, dengan tujuan adalah untuk percepatan penurunan stunting di Indonesia, “katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan program PASTI ini diimpelementasikan di empat Provinsi diantaranya Kalimantan Barat, Jawa Timur, NTT dan Provinsi Banten, sedangkan untuk Banten ada dua Kabupaten yakni Kabupaten Pandeglang dan Tangerang, “tuturnya.
“Adapun sasaran dari program PASTI ini adalah keluarga yang beresiko stunting berbasis masyarakat, seperti remaja, ibu hamil, pengantin dan balita, hal ini dilakukan untuk mengintervensi stunting, dengan harapan bisa mempercepat penurunan stunting, “terangnya.
Ilma Ilmiawati dari Yayasan Cipta, sebagai Tim Leaders Project PASTI mengatakan program PASTI untuk percepatan penurunan stunting dan peningkatan gizi di indonesia, terdiri dari tiga pendekatan program, diantaranya intervensi komunikasi perubahan perilaku, peningkatan praktik gizi serta kolaborasi pemangku kebijakan, “imbuhnya.
Ia mengharapkan sosialisasi program PASTI di Kabupaten Pandeglang ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam percepatan penurunan stunting , “pungkasnya.
Kegiatan Sosialisasi Program PASTI ini dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Pandeglang, Yayasan Cipta, Wahana Visi Indonesia serta didukung juga oleh USAID, Tanoto Foundation, PT.Amman Mineral Nusa Tenggara, Bakti Barito dan PT.Bank Central Asia Tbk.**(@$3pWE/SUDECO)
