Pemuda Kecamatan Pagelaran Gelar Diskusi Publik Sambil Ngabuburit

Avatar of Redaksi
Pemuda Kecamatan Pagelaran Gelar Diskusi Publik Sambil Ngabuburit I Harian Terbit

harianterbit.id(Pandeglang)–Para pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Pemuda Kampung Lor, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang memanfaatkan momen ramadhan dengan menggelar ngabuburit sambil diskusi publik yang dilaksanakan di sekretariat Yayasan Al Ikhwan Desa Pagelaran, Selasa (18/04/2023).Para pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Pemuda Kampung Lor, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang memanfaatkan momen ramadhan dengan menggelar ngabuburit sambil diskusi publik yang dilaksanakan di sekretariat Yayasan Al Ikhwan Desa Pagelaran, Selasa (18/04/2023).

Dalam acara diskusi itu,  Dede Sumanteri selaku Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PKS asal Daerah Pemilihan (Dapil) 5 dan Ahmad Kosasih dari perwakilan tokoh masyarakat yang juga unsur pendidikan pada kesempatan itu sebagai narasumber yang dihadiri seluruh pemuda diwilayah Kecamatan Pagelaran.

Ketua Pemuda Desa Pagelaran, Iding Gunadi sebagai moderator mengatakan, bahwa diskusi publik ini digelar dalam ajang silaturahmi dan memberikan edukasi pada masyarakat tentang perkembangan di era digitalisasi.

“Tema dalam diskusi ini adalah Peran digital dalam pengembangan minat bakat masyarakat masa kini,” kata Iding.

Sementara Anggota DPRD Pandeglang, Dede Sumanteri asal Kecamatan Pagelaran pada kesempatan itu menjelaskan, bahwa era digitalisasi ini adalah era yang dimana digital menjadi kebutuhan dalam sebagai aktifitas berbagai aktivitas kehidupan.

“Karena pengguna hampir semua aktifitas kita sehari hari tidak terlepas pada digitalisasi hasil survey bahwa pengguna internet atau digital di Indonesia tahun 2022 jumlah populasi mencapai 277,7 juta (1,0%), Handphon terkoneksi mencapai 370,1 juta pengguna (3,6%), Pengguna internet  mencapai 204,7 juta (1,0%) dan Pengguna media sosial mencapai 191,4 juta (12,6%),” terang Dede yang sudah dua periode menjabat legislatif ini.

“Ini menjadi peluang khusus bagi generasi muda, bahwa era digitalisasi harus ditangkap untuk menjadi enterpreneur muda dengan memanfaaatkan digital,” sambungnya.

Ditambahkannya, bahwa data itu diperoleh dari data pengguna internet Indonesia berdasarkan pengguna perangkat dan jasa.

“Alhamdulillah dalam diskusi ini para pemuda sedikit banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan khususnya untuk generasi milenial dalam memanfaatkan peluang lahan pekerjaan baru,” pungkasnya.

Usai acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan buka puasa bersama. (Redaksi DEN ASEPWE)

 

banner 325x300
Ikuti kami di Google News