Kunker Mentan di Pandeglang Percepat Tanam Padi Antisipasi Dampak Iklim El-Nino

Avatar of Redaksi
Kunker Mentan di Pandeglang Percepat Tanam Padi Antisipasi Dampak Iklim El-Nino I Harian Terbit

HARIANTERBIT.ID (PANDEGLANG) – Kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Pandeglang, Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. didampingi jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melakukan aksi turun ke sawah untuk menanam padi bersama para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Endah di Kampung Cigunung Desa Cimanuk Kabupaten Pandeglang, Selasa (18/07/2023).

Kunker Mentan di Pandeglang Percepat Tanam Padi Antisipasi Dampak Iklim El-Nino I Harian Terbit

Aksi tanam padi kali ini merupakan langkah percepatan dalam upaya antisipasi dampak iklim el-nino yang dapat mengganggu pola cuaca sehingga berdampak pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani.
Turut hadir mendampingi kegiatan ini Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE., MM beserta unsur Muspida, Sekjen Kementan Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc Dirjen Tanaman Pangan Kementan Dr. Ir. Suwandi, M.Sc, Dirjen Prasarana dan Sarana Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. Direktur Serealia Kementan Dr. Ir. Moh Ismail Wahab MSi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Ir. H. Agus M. Tauchid S. M.Si. Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP beserta para kepala bidang, para coordinator penyuluh dan PPL se Kabupaten Pandeglang serta Muspika Cimanuk dan tokoh masyarakat setempat
Mentan Syahrul Yasin Linpo mengatakan, percepatan tanam padi perlu segera dilakukan untuk antisipasi dampak iklim el-nino.
“Dampak el-nino belum muncul meski begitu kita terus bersiap melalui berbagai upaya guna meminimalisir dampak kerusakan akibat kekeringan efek el-nino,” kata Mentan di lokasi tanam padi bersama petani setempat.
Dia mengungkapkan, salah satu langkah penting meminimalisir dampak el-nino diantaranya dengan mengupayakan ketersediaan air yang ada saat ini harus dimanfaatkan melalui percepatan masa tanam.
Hal ini perlu dukungan dan kerjasama antara pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten) melalui dinas pertanian dan pemerintah pusat melalui Kementan dan kementerian terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Syahrul Yasin Linpo juga berpesan agar petani memanfaatkan program pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibidang pertanian dalam rangka penguatan permodalan bagi petani.
“Karena KUR berikan dorongan yang signifikan bagi perkembangan pertanian, oleh karena itu Kementan bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang berkomitmen pada akses KUR bagi petani di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE., MM mengatakan, Kabupaten Pandeglang merupakan sentra produksi pertanian di Provinsi Banten yang siap menjadi salah satu lumbung pangan nasional.
Dirinya berkomitmen mempertahankan sebagai lumbung pangan nasional di Provinsi Banten dan siap bergandengan tangan bersama pemerintah pusat dan Kementerian Pertanian dalam menghadapi potensi ancaman kekeringan akibat el-nino
Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP mengatakan pentingnya langkah nyata pemerintah untuk memberikan dukungan kepada petani dalam menghadapi dampak el-nino diantaranya penyediaan informasi cuaca yang akurat, bantuan keuangan, pelatihan maupun bantuan teknis dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
“Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan petani dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap dampak el-nino dan menjaga produktivitas sektor pertanian,” katanya. (Asep WE)***

banner 325x300
Ikuti kami di Google News