harianterbit.id BOGOR-Kepala Desa Girimulya,Mardiman mewakili warganya, menyantuni sebanyak 165 anak yatim .Dan masing-masing anak mendapat Rp.600.000. Sumber dananya berasal dari para donatur warga setempat.Dan prosesi acaranya berlangsung dilaksanakan di Halaman Kantor Desa Girimulya,Sabtu(29/7-2023) sekaligus bertepatan dengan 10 Muharram 1445 Hijriyah.
“Dari sebanyak 165 anak yang kita santuni itu ,umurnya dari kisaran 8 tahun hingga 18 tahun, yaitu anak-anak yang masih sekolah tingkat SD sampai SLTA.Dan jika ada anak yang yatim piatu(tak punya ayah dan ibu , maka saya tambah Rp.200.000″ujar H.Mardiman kepada wartawan ini disela-sela acara sedang berlangsung.
“Saya selaku Kepala Desa Girimulya yang juga mewakili Pak Camat Cibungbulang, sangat menghaturkan banyak terima kasih pada warga masyarakat yang telah ikhlas berdonasi ,sehingga terlaksananya acara santunan anak yatim ini,semoga menjadi ladang amal ibadah kita, dan dibalas kebaikannya dengan kebaikan yang banyak oleh ALLAH SUBHANA WATA’ALA . Dan saya ucapkan terimakasih pula kepada para panitia yang banyak membantu prosesi acara ini hingga bisa berjalan lancar”ujarnya.
Berdasarkan pantauan wartawan ini , dalam acara itupun Kepala Desa Girimulya, dengan penuh kasih sayang memeluk dan menciumi perwakilan anak-anak yatim seperti anak kandungnya sendiri.Sehinga sempat terjadi keheningan bercampur sedih.
Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua MUI(Majelis Ulama Indonesia)Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,Jawa Barat, yang sekaligus sebagai Ketua Majelis Taklim Desa Girimulya, KH.Suryadi Suryanulloh dan para Ulama maupun para tokoh masyarakat setempat.
Dalam pidato ceramahnya, KH.Suryadi Suryanulloh menukil sebuah hadits Ibnu Majah, yakni “Sebaik-baik rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk.” (HR. Ibnu Majah).
Masih menurut KH.Suryadi, beberapa hadits Nabi Selelloh Hu Allaihi Wassalam ( SAW) mengungkapkan keutamaan menyantuni anak yatim. Salah satunya ketika Rasulullah SAW menjamin bahwa orang yang menyantuni anak yatim akan bersamanya nanti di surga.
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).
“Menyantuni anak-anak Yatim itu, adalah merupakan amanah dari Rosululloh SAW kepada umatnya”tandasnya.**(HERI HERDIANA/ASEPWE)
