LEBAK – Saat ini, di Kabupaten Lebak khususnya, kebutuhan fasilitas kesehatan semakin meningkat, salah satunya terkait layanan mobil Ambulance.
Karena tidak semua orang bisa mendapatkan layanan ambulance lantaran biayanya yang mahal. Sementara ketersediaan ambulance gratis belum mencukupi atau terbatas.
Hal tersebut dikatakan Ketua Relawan Rumah Sejuk, Ujang Samsul Muin kepada awak media, Minggu (25/6/2023).
Menurut Ujang, pihaknya kerap menemukan warga kurang mampu yang membutuhkan pertolongan gerak cepat untuk pengobatan lanjutan. Hal tersebut, kata dia, sering ia temukan di pelosok-pelosok di Kabupaten Lebak.
“Alhamdulillah, kami aktif dan selalu siap ketika dibutuhkan oleh warga untuk pendampingan ketika mau di bawa kerumah sakit. Namun, kadang kami miris, karena masih belum adanya fasilitas Mobil Ambulance, itu yang membuat kami kesulitan untuk membawanya. Tapi kami terus berupaya,” ujarnya.
Ujang mengaku, ia bersama Tim selalu siap menjadi garda terdepan untuk selalu mendampingi warga, khususnya warga kurang mampu ketika kesulitan untuk mambawa berobat ke Rumah Sakit maupun ke Klinik.
“Meskipun serba kekurangan dan keterbatasan fasilitas, i. allah kami akan membantu mendampingi warga kurang mampu semaksimal kami bersama tim rumah sejuk, dalam memfasilitasi ketika akan berobat,”katanya.
Ujang mencontohkan, seperti warga yang kurang paham terkait persyaratannya dan apa saja yang menjadi kekurangan untuk berobat di Rumah Sakit.
“Iya, seperti misalnya BPJSnya harus di perpajang atau apapun syarat yang menjadi keharusan untuk pengobatan, kami siap bantu mendampingi,”katanya.
Ujang berharap, pergerakan sosial ini menjadi sekala perioritas dari berbagai pihak. Ia pun mengaku sangat berterimakasih jika ada dermawan yang berjiwa sosial tinggi bekerjasama dengan Relawan Rumah Sejuk ikut membantu memberikan fasilitas kendaraan ambulance.
“Tentu, kami akan sangat berterimakasih dan i. allah amanah kita dunia akhirat. Semoga saja kedepan ada yang terketuk hatinya untuk ikut andil dalam pergerakan sosial di rumah sejuk kami,”harapnya. (red)
