HARIANTERBIT.ID (PANDEGLANG) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kabupaten Pandeglang melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se Kabupaten Pandeglang.
Rakerda kali ini sekaligus melantik Nunu Anugrah selaku Ketua DPD dan Jajaran Pengurus Perhiptani Kabupaten Pandeglang periode tahun 2023 – 2028 yang dilakukan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhiptani Provinsi Banten Agus M. Tauchid di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Rabu, 2 Agustus 2023.
Kadistan Banten Agus M Tauchid mengatakan, kegiatan hari ini merupakan ikhtiar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam memfungsikan kelembagaan melalui Perhimpunan Penyuluh Pertanian.
“Perhimpunan ini merupakan kelembagaan profesional yang menghimpun seluruh kekuatan penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Pandeglang. Perlu dicatat penyuluh di Kabupaten Pandeglang ini sebanyak 107 orang,” ujarnya,
BACA JUGA:19 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Pandeglang Di Mutasi
Dia berharap dengan perhimpunan ini kerja para penyuluh ini lebih professional. Selain itu, Agus Juga berharap para penyuluh selain bisa memahami tugasnya juga dapat mengeksekusi pekerjaannya dengan baik.
Hadir dalam acara pelantikan Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita sekaligus memberikan arahan kepada jajaran pengurus Perhiptani Kabupaten Pandeglang yang telah dilantik.
Dalam sambutannya Bupati Irna mengucapkan selamat kepada kepengurusan DPD Perhiptani Kabupaten Pandeglang yang telah dilantik hari ini.
Dia meminta pengurus Perhiptani yang baru dilantik dapat segera berprogres melaksanakan berbagai program kerjanya secara produktif.
BACA JUGA;Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, Resmi Jadi Tersangka
“Kepada seluruh jajaran pengurus dan para penyuluh untuk bekerja lebih giat, lebih semangat agar dapat mengaplikasikan keilmuannya, mendampingi para petani di lapangan serta memfasilitasi akses pasar, sehingga produk petani memiliki daya saing yang tinggi serta Perhiptani diharapkan mampu menjadi garda dalam upaya peningkatan produksi pangan Kabupaten Pandeglang,” harapnya.
Selain itu, Irna berharap penyuluh pertanian harus lebih aktif memberikan edukasi dan semangat kepada para petani dalam membentuk petani muda dan petani milenial.
“Kedepan harus kita yang memasuki pasar-pasar pertanian di berbagai daerah. Sehingga para petani bisa lebih sejahtera,” ujarnya
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Nasir mengatakan, dalam situasi saat ini semua dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan informasi.
BACA JUGA:Pemkab Pandeglang MOU Dengan Ombudsman RI
Oleh karena itu PPL harus dapat menyesuaikan diri, memanfaatkan ilmu dan teknologi (IT) untuk membantu petani dalam meningkatkan kinerja produksi. “Gunakan berbagai teknologi, aplikasi untuk kemajuan pertanian di lapangan,” katanya.
Ditambahkan, dalam upaya peningkatan SDM Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangam, pihaknya akan melaksanakan Sekolah Lapang (SL) di 35 Kecamatan se Kabupaten Pandeglang, dengan materi yang relevan seperti teknologi budidaya, pembuatan pupuk organik, aplikasi biosaka, modul PHT dan Modul Pascapanen.
“Hal ini diberikan untuk peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi petani dalam meningkatkan nilai produksi dan pendapatan bagi petani di Kabupaten Pandeglang,” tandasnya. (Asep WE)***
