Gerak 08 Banten Dukung Penuh Rencana Gubernur Dirikan Rumah Singgah untuk Pasien Kurang Mampu
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kamis, 8 Mei 2025
Keterangan Foto : (Red).
Harianterbit.id Serang – Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08 Banten), Mohamad Rohim, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana Gubernur Banten, Andra Soni, yang akan mendirikan rumah singgah bagi pasien dari keluarga kurang mampu yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit, khususnya di Jakarta, 8 Mei 2025.
Menurut Rohim, inisiatif ini merupakan langkah nyata dan mulia yang menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil. Ia menilai, banyak keluarga pasien dari Banten yang terpaksa menginap di tempat seadanya karena terkendala biaya transportasi dan akomodasi selama mendampingi anggota keluarga yang dirawat.
“Ini langkah yang sangat mulia. Kami dari Gerak 08 Banten sangat mendukung pembangunan rumah singgah ini. Banyak masyarakat kecil yang kesulitan biaya transportasi dan terpaksa menginap di tempat seadanya,” ujar Rohim.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat miskin yang kerap bermalam di emperan toko atau di teras masjid karena tidak memiliki tempat tinggal sementara yang layak di sekitar rumah sakit. Selain dukungan terhadap rumah singgah, Rohim mendorong peningkatan layanan di RSUD Banten, agar lebih inklusif dan mudah diakses semua lapisan masyarakat.
“Jangan sampai ada warga miskin yang tidak bisa berobat karena ditolak rumah sakit atau kesulitan mendapatkan ambulans,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyatakan bahwa rumah singgah akan menyulap gedung milik Badan Penghubung Provinsi Banten yang berlokasi di Jalan Tebet Timur Raya Nomor 51, Jakarta Selatan.
Rumah singgah ini nantinya akan diperuntukkan bagi masyarakat Banten yang sedang menjalani pengobatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Dukungan dari Gerak 08 Banten ini diharapkan dapat menjadi dorongan moral bagi pemerintah agar segera merealisasikan rencana tersebut, demi meringankan beban masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan selama proses pengobatan.
- Penulis: Redaksi
