HARIANTERBIT.ID – JAKARTA Pernah gak ngalamin suasana asyik, dimana kita duduk didepan tenda saat malam hari sambil memandang berjuta Kerlip lampu kota dan menikmati kopi hangat bareng temen-temen?
Aku pernah, dan baru kemarin malam. Itu terjadi di camping ground Bukit Cita – Cita Cisarua Jawa Barat dengan ketinggian berkisar 1200 Mdpl.
Baca juga : Gebyar Vaksinasi BINDA Banten Diserebu Warga
Yup, Bukit yang terletak di Jalan Tugu Utara, Citameang Cisarua puncak ini adalah tempat kemping yang paling asyik, lantaran saat malam hari pengunjung dimanjakan oleh pemandangan yang menakjubkan, yakni hamparan lampu kota yang indah. Begitupun dengan pemandangan disiang hari, terlihat jelas tiga gunung yang berdiri gagah, dengan berselimut awan putih. Yakni Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Salak. Duh, asyiknya, Jadi, nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?
Bagi Matuners yang biasa jalan – jalan kepuncak pasti paham. Buper Bukit Cit – Cita terletak dikawasan Kebun Teh Ciliwung, tepatnya dijalan Tugu utara Cisarua. Kalau dari Jakarta setelah Taman Safari sebelah kiri. Selanjutnya masuk kedalam sekitar 15 menit naik kendaraan lalu ikuti Google map dengan titik koordinat Bukit Cita – Cita, atau bisa juga tanya warga setempat. Ingat ya, tanya warga setempat, jangan bertanya pada rumput yang bergoyang, soalnya gak bakalan dijawab.
Kondisi geografis tempat perkemahan yang baru dibuka sekitar beberapa tahun yang lalu ini memiliki bentuk berundak yang setiap undakan disebut dengan “spot”, berjumlah sembilan spot perkemahan. Pengunjung bebas memilih untuk mendirikan tenda di spot berapa. Jangan khawatir, untuk memilih spot perkemahan tidak seperti memilih jodoh, jika salah memilih spot perkemahan, kamu tinggal pindah ketempat lainnya. Gampang, kan…
Untuk menuju spot perkemahan, pengunjung harus melewati anak tangga kurang lebih 10 menit dari pintu registrasi. Disepanjang perjalanan anak tangga sudah terdapat lampu, jadi untuk yang datang malam hari jangan takut kegelapan. Dan untuk yang datang disiang hari jangan takut kepanasan, karena disisi kanan dan kiri terdapat pepohonan yang rindang.
Spot pertama, kita akan mendapati lahan yang luas dengan hamparan rumput yang hijau. Cocok untuk mendirikan tenda jika ingin beralaskan empuknya rumput. Didepan lahan tersebut ada wahana untuk selfi yang langsung berhadapan dengan pemandangan indah dibawahnya. Jika ingin spot yang lain, pengunjung tinggal naik anak tangga lagi. Yang pasti gak jauh kok.
Tempat perkemahan ini bener – bener keren dan bikin nyaman. Seperti dia yang selalu bikin nyaman. Salah satu yang bikin nyaman itu bukan cuma tempatnya yang sejuk dan asri, tapi juga dari sisi kebersihannya yang sangat terjaga. Saat saya berada disana, ada dua orang ibu – ibu yang dipastikan adalah petugas kebersihan yang sedang membersihkan lahan perkemahan hingga kekamar mandi. Tetapi biar bagaimanapun juga meski ada petugas kebersihan, diharapkan setiap pengunjung juga tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Setidaknya meringankan pekerjaan ibu – ibu tadi, sambil kita melatih untuk mencintai alam. Percaya deh, mencintai alam itu banyak manfaatnya, daripada mencintai dia yang cuma ngeghosting.
Oh iya, untuk fasilitas udah lumayan lengkap nih. Ada Mushola, MCK, lahan parkir motor dan mobil, listrik, kantin, spot untuk Selfi, bahkan yang paling penting nih, pengelola sudah menyiapkan tempat untuk nge-charge HP. Udah bisa ditebak, bagi para campingers, yang namanya kebutuhan nge-charge HP lebih penting daripada makan pagi, bener kan?? Trus kalo ada yang mau ngecarge, bisa aja ngawasin dari tenda. Gak jauh kok, karena ada dibeberapa spot perkemahan.
Meski indah, harga tiket Bukit Cita – Cita cukup terjangkau. Untuk pengunjung harian hanya membayar Rp. 15.000.
Tiket untuk berkemah Rp. 20.000/orang. Parkir Rp 5.000/motor dan Rp. 10.000/ mobil. Selain itu pengelola juga menawarkan berbagai kebutuhan perkemahan dari mulai tenda, kompor portabel, Hammock dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi Teh Meli 0858-8423-6235
Oh iya, buat perkenalan aja, waktu berkemah, Mata Tunas 17 bareng sama rombongan dari SMK 1 Cisarua dengan koordinator Renaldi, SMK Budi Warman 2 Jakarta Timur dengan pimpinan Mukhti dan SMK pembangunan Bogor dengan koordinator Hanafi.
Yang pasti, kesan mereka yang sudah merasakan sensasi berkemah di Bukit Cita – Cita sangat positif bahkan mau balik lagi. Jadi untuk Matuners, yuk kita healing ke Bukit Cita – Cita biar terwujud cita-cita kalian.
Salam Healing…
Satriano Alvetris.
