harianterbit.id. (Pandeglang)-Sekitar 50 persen anggota DPRD Pandeglang Diprediksikan akan diduduki oleh wajah baru dari hasil Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Tabrani Kemal,SH salah satu pengamat politik dari Badan Pemantauan Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) menyatakan dari analisa dan pengamatan pihaknya jelang Pemilihan legislatif (Pileg) di Kabupaten Pandeglang bahwa diprediksikan kursi anggota DPRD Pandeglang akan diisi oleh wajah baru sekitar 50 persen.
“Dari pengamatan dan analisa kita semua caleg dari 18 partai politik (Parpol) terutama partai besar yang saat ini yang masih duduk di DPRD Pandeglang sebanyak 25 persen sebagian Caleg DPRD Provinsi Banten dan 25 persen incambant masih bisa terpilih kembali di Pileg 2024 nanti. Sedangkan 50 persen lagi diprediksi akan dijabat oleh wajah baru,” ungkap Tabrani Kemal saat berbincang dengan media, Rabu (08/11/2023).
Dikatakan Tabrani Kemal yang juga praktis hukum dan akademisi ini, bahwa para caleg DPRD Pendeglang yang ada di semua parpol yang memiliki keterwakilan di DPR RI dari Dapil 1 Banten berpotensi menjadi anggota DPRD Pandeglang.
“Saya lihat semua caleg yang baru memiliki potensi atau kans menang merebut suara hati masyarakat di semua Daerah pemilihan (Dapil) dengan berbagai latar belakang dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing Caleg DPRD Pandeglang,” katanya.
Hal senada juga disampaikan salah satu akademisi, Didi Wandi,SE,MM bahwa dilihat kualitas, popularitas dan elektabilitas dari para Caleg DPRD Pandeglang disemua parpol yang ada adalah merupakan orang-orang pilihan yang bisa mendulang target suara kursi merata di semua Dapil yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Yah benar dengan kualitas dan kekuatan para caleg yang ada bisa diprediksikan 50 persen anggota DPRD Pandeglang adalah orang-orang baru,” kata Dosen di salah satu perguruan tinggi di Banten ini.
Didi menambahkan, dari 50 persen anggota DPRD Pandeglang orang baru itu hasil Pileg 2024 nanti adalah 30 persen lebih dari dewan perempuan atau keterwakilan dari kaum perempuan. (Den ASEPWE)
